Sinopsis All About My Mom Episode 3 Part 1

Advertisement
Serusinopsis.com || EPISODE SEBELUMNYA || Sinopsis All About My Mom Episode 3 Part 1 :

Pada saat itu Jin Ae menghalangi mobilnya Hoon Jae dengan menabrakan dirinya sendiri yang untungnya Hoon Jae langsung menginjak rem mobilnya. Jin Ae yang bersikeras meminta Hoon Jae untuk memperbaiki pipa yang meledak pada kantornya Jin Ae tersebut. Hoon Jae langsung keluar dari mobilnya dan menghampiri Jin Ae dan berkata, “Apa kau baik-baik saja? Apa ada yang terluka?”. Jin Ae langsung memegang tangan Hoon Jae dan memohon kepadanya, “Tolong bantu aku..”. Hoon Jae langsung melepaskan tangan Jin Ae dan berkata, “Kau bilang tak akan membiarkan sembarangan orang memperbaikinya”. Jin Ae menjawab, “Aku salah. Maaf. Tolong pergilah bersamaku”. Hoon Jae berkata, “Lupakan saja”. Jin Ae menjawab, “Tunggu. Kami punya tamu dari Cina yang akan datang besok pagi. Merea khususnya akan fokus pada ruang produksi. Aku tak bisa membiarkan mereka melihat tempat itu berantakan. Maafkan aku karena berkata tak akan memberikan pekerjaan itu pada sembarang orang. Aku salah. Kumohon padamu. Tolonglah...”. Jin Ae terus saja memegang tangan Hoon Jae dan membujuknya. Akhirnya Hoon Jae pun setuju untuk memperbaikinya. 

Kemudian Jin Ae menelepon manajernya dan berkata, “Ya, Manajer. Saya sedang ke pabrik bersama tukangnya. Apa? Anda sudah pulang kerja? Bagaimana saya bisa melakukannya sendiri?”. Manajernya berkaata, “Kau ambil tanggunng jawab itu dan bekerjalah yang baik. Kau harus memperbaikinya. Paham?”. Jin Ae menjawab, “Ya, saya mengerti”. Jin Ae pun menutup teleponnya. Jin Ae berkata kepada Hoon Jae di dalam mobil, “Bagaimanapun, untungnya kau ada disini”. Hoon Jae menjawab, “Terlalu awal untuk merasa lega. Aku belum tentu bisa memperbaikinya malam ini”. Jin Ae berkata, “Tidak, kau harus memperbaikinya. Kau harus”. Hoon Jae menjawab, “Sepertinya kau akan memukulku jika aku tidak memperbaaikinya untukmu”. Jin Ae tersenyum dan berkata, “Oh, kita terlambat dengan sesi perkenalan. Aku Lee Jin Ae, asisten manajer tim manajemen produksi HS Fashion. Ah, kartu namaku..”. Hoon Jae menjawab, “Kau tak harus memberikannya padaku. Aku sedang menyetir”. Jin Ae berkata, “Siapa namamu?”. Hoon Jae menjawab, “Panggil aku Kontraktor Kang”. Jin Ae menjawab, “Ya, Kontraktor Kang. Mohon ditangani dengan baik”. Hoon Jae menjawab, “Mari kita lakukan itu”.  

Saat itu Hyeong Gyu memakirkan mobilnya dan pada saat ia keluar ari mobil tiba-tiba Pengacara Hong meneleponnya, “Ya, Pengacara Hong. Sebuah kantor? Belum. Uang?”. Pengacara Hong berkata, “Jika mungkin saja kau butuh uang, katakan saja. Masalah sewa dan semacamnya”. Hyeong Gyu menjawabnya, “Terima kasih telah memikirkanku, tapi kupikir aku belum ada kebutuhan untuk minta bantuan. Baiklah”. 


Kemudian ibunya yang sedang berada di sauna sedang membicarakan anak-anaknya kepada teman-temannya. Ibunya memperlihatkan Hyeong Gyu lalu temannya bertanya, “Ini putramu yang pengacara? Dia tampan”. Ibunya menjawab, “Dia putra yang baik. Ini putriku dan putra bungsuku”. Temannya berkata, “Oh, yang pernah datang ke sini? Dia tidak mirip kau”. Ibunya menjawab, “Wajahnya turunan dari ayahnya, dia persis terlihat seperti neneknya, dan tempramennya juga sama. Anak perempuan dan laki-laki mirip ayah mereka”. Temannya bertanya, “Kau tak punya foto suamimu? Kudengar suamimu jauh lebih muda darimu. Dan dia juga tampan”. Ibunya pun mencari foto ayahnya di handphonenya dan memperlihatkan kepada teman-temannya dan teman-temannya pun memujinya tampan.

Ayahnya kala itu sedang mencari pinjaman kepada teman-temannya namun hasilnya tidak ada yang dapat meminjamkan uang kepadanya. Kemudian ayahnya pulang ke rumah dan Hyeong Soon bertanya kepada ayahnya, “Ayah, kau pulang dari mana?”. Ayahnya menjawab, “Apa Noonamu belum pulang?”. Hyeong Soon, “Dia tadi datang lalu pergi. Sesuatu terjadi di kantornya, jadi dia bilang mingkin tidak akan pulang”. Ayahnya bertanya, “Benarkah? Apa dia akan malam sebeum pergi?”. Hyeong Soon menjawab, “Tidak. Dia hanya makan sup ketimun lalu pergi”. Ayahnya bertanya, “Apa Hyungmu sudah pulang?”. Hyeong Gyu keluar dari kamarnya dan menjawab, “Aku disini, Ayah”. Ayahnya kemudian membicarakan kepada Hyeong Gyu tentang usahanya untuk meminjam uang kepada teman-temannya tetapi tidak berhasil. Kemudian mereka melakukan pembicaraan di kamar Hyeong Gyu. Hyeong Gyu berkata, “Aku mengerti perasaanmu. Ibu dan aku telaah berbicara tentang yang akan terjadi pada toko. Ibu juga bilang dia akan beristirahat”. Ayahnya menjawab, “Tapi bagaimanapun ibumu hanya mengatakannya tapi perasaanya tidak disitu. Dia tipe orang yang hidup dari membuat lauk-pauk”. Hyeong Gyu berkata, “Aku tidak berkata untuk berhenti. Setelah punya uang, aku berniat memberikannya pada ibu”. Ayahnya menjawab, “Tapi saat itu, tokonya tidak akan di tempat yang sama”. Hyeong Gyu berkata, “Aku bisa mencari tempat yang leih baik”. Ayahnya menjawab, “Kau pikir akan semudah itu?”. Hyeong Gyu berkata, “Ya”. Ayahnya menjawab, “Semuanya mudah bagimu. Kau telah belajar banyak dan tumbuh dengan baik”. 

Pada saat itu Jin Ae dan Hoon Jae tiba di pabrik HS Fashion. Hoon Jae dan Jin Ae langsung memperbaiki pipa tersebut yang ternyata dalam keadaan rusak parah. Air terus menetes dari dalam pipa tersebut. Hoon Jae terus menambal pipa tersebut dengan karet namun tidak berhasil. Hoon Jae berkata, “Ini tak akan berhasil”. Jin Ae menjawab, “Tidak akan?”. Hoon Jae berkata, “Aku bisa menghentikannya sementara tapi bukan berarti sudah baik. Lebih baik mengerjakannya besok”. Jin Ae menjawab, “Kami tidak bisa”. Hoon Jae berkata, “Kau bilang akan ada tamu dari Cina, kan? Beri tahu saja mereka, aku yakin mereka akan mengerti”. Jin Ae menjawab, “Ada mereka tapi ada juga CEO yang akan datang”. Hoon Jae berkata, “CEO?”. Jin Ae menjawab, “Ya. Aku ingin bekerja baik demi dia tapi ini tidak akan berhasil. Ini acra pertama yang kutangani sejak aku ditugaskan disini”. Hoon Jae berkata, “Dia juga seharusnya mengerti”. Jin Ae menjawab, “Tidak. Tolong jangan”. Hoon Jae berkata, “Apa maksudmu ‘jangan’? CEO toh tidak suka sesuatu dikerjakan secara asal jadi seperti ini”. Jin Ae menjawab, “Kau kenal CEO?”. Hoon Jae berkata, “Tidak. Itu hanya pikiranku. Bagaimanapun, tidak. Titik”. Hoon Jae meninggalkan tempat pipa yang bocor kemudiaan Jin Ae mengejarnya dan berkata, “Kontraktor Kang! Acara singkat di pagi hari. Jika kita memperbaikinya sekarang, kurasa itu bisa bertahan sampai pagi”. Hoon Jae menjawab, “Mingkin tidak akan bertahan lama”. Jin Ae berkata, “Aku akan bertanggung jawab. Jika terjadi sesuatu, aku akan bertanggung jawab”. Hoon Jae menjawab, “Wow, kau sulit. Kau akan bertanggung jawab? Bagaimana kau akan bertanggung jawab? Setelah memperbaiki semalaman, bagaimana jika meledak juga di titik lain. Akan jadi apa aku, sebagai orang yang memperbaikinya. Aku akan dianggap mekanik pemalas yang tidak punya keahlian. Bagaimana kau akan bertanggung jawab jika kau merusak reputasiku sebagai mekanik yang ahli dan dikenal?”.


Jin Ae berkata, “Itukah? Takut reputasimu akan rusak karena ada kemungkinan kau membuat kesalahan? Itulah sebabnya meski kau bisa memperbaikina secara sementara, kau tidak melakukan apapun karena kau tidak peduli. Bahkan meski aku memohon padamu seperti ini”. Hoon Jae menjawab, “Kau juga sedikit agresif. Kau bahkan minta tolong pada orang yang belum kau kenal, dan berlaku kasar. Kau akan lakukann apapun untuk menjilat bos dan perusahaanmu. Bagaimana kau bisa begitu ambisius?”. Jin Ae berkata sambil menyusul Hoon Jae, “Ambisius? Tapi, ada masalah di perusahaanku, jadi bagaimana bisa mencoba menyelesaikannya membuatku dianggap ambisius dan juga....ya ampun!”. Tiba-tiba Jin Ae jatuh keseleo dan Hoon Jae langsung memegangnya dan berkata, “Aku ingin membantu tapi aku tidak tahu keadaannya. Jika aku tahu, tentu saja aku tak akan datang. Dan juga, kau seorang yang egois. Kenapa kaau tidak merenungkan diri sendiri dengan baik?”. Hoon Jae kemudian pergi meninggalkan Jin Ae namun berhenti dan menawarkan tumpangan kepada Jin Ae, “Jika kau mau ke Seoul, ayo peri bersama. Sepertinya kau tidak ada mobil”. Jin Ae menjawab, “Tidak, aku harus menyelesaikan masalahnya”. Jin Ae kemudian menelepon atasannya dan memberitahunya bahwa pipa yang bocor untuk memperbaikinya butuh waktu yang lama, namun manajernya tetap menyuruh Jin Ae untuk segera memperbaikinya karena besok pagi ada acara penting. Hoon Jae yang mendengar percakapan tersebut seketika kasihan melihat Jin Ae. Jin Ae yang kebingungan tidak harus berbuat apa. Hoon Jae pun meninggalkan HS Fashion dan pada saat di mobil Hoon Jae berkata, “Ada batasan untuk semua hal. Bagaimana bisa aku memperbaiki semua itu di larut malam begini? Meski kita bisa memperbaikinya secara sementara, tapi...”. Jin Ae menghubungi satu persatu daftar perusahaan konsultasi teknik untuk memperbaiki pisa tersebut namun tidak ada yng berhasil. Jin Ae berusaha untuk melakukannya sendiri tetapi saat itu Hoon Jae datang dan bertanya, “Apa yang kau rencanakan?”. Jin Ae menjawab, “Kau tidak pergi?”. Hoon Jae datang menghampiri Jin Ae dan berkata, “Aku akan mencobanya”. Jin Ae menjawab, “Kau bilang kau tidak mau”. Hoon Jae berkata, “Jadi mari kita coba sebisanya”. Mereka pun menyelesaikannya berdua.


Tiba-tiba ayahnya menelepon Jin Ae da menanyakan kerja lemburnya. Jin Ae mengatakan, “Aku baik-baik saja. Aman disini. Aku di tempat kerjaku. Ada seorang pria bersamaku disini, tapi dia orang baik. Ya, jangan khawatir dan tidurlah”. Hoon Jae yang mendengar itu pun tersenyum. Hoon Jae bertanya, “Bagaimana kau tahu kalau aku orang baik?”. Jin Ae menjawab, “Kau orang baik. Kau punya kesan pertama yang baik dan kau sedang menolongku”. Hoon Jae berkata, “Kau sedang merayuku saat ini, iya kan? Karena aku bisa saja pergi daripada memperbaiki ini?”. Jin Ae menjawab, “Kurasa aku tidak bisa bilang bahwa itu tidak benar”.  Hoon Jae tersenyum dan berkata, “Aku bisa mengerjakan ini sendiri. Pergi dan istirahatlah”. Jin Ae menjawab, “Tidak apa-apa”. Hoon Jae berkata, “Pergi. Ini karena aku jadi gugup saat kau memperhatikanku”. Jin Ae menjawab, “Baiklah kalau begitu, aku akan ada di depan. Panggil aku jika kau butuh sesuatu”. Kemudian Jin Ae berlatih bahasa Cina untuk pertemuan besok dan tak sengajaa Jin Ae memperhatikan Hoon Jae. Jin Ae duduk beristirahat, namun dia mengingat apartemen yang ia impikan tetapi tidak jadi disewa karena masalah ekonominya.  

BACA EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS All About My Mom Episode 3 Part 2

Artikel Menarik Lainnya