SINOPSIS All About My Mom Episode 5 Part 1

Advertisement
Serusinopsis.com || EPISODE SEBELUMNYA || Sinopsis All About My Mom Episode 5 Part 1 : Keributan berlangsung lama di kantor polisi, karena merasa emosi ibu jin ae memukuli hoon jae juga mengira bahwa hoon jae adalah orang yang ikut memukuli suaminya. “ Apa yang kau lihat ? apa yang kau lihat ?! di sebelah mana kau memukuli suamiku.. kau berandalan jangkung! “ ibu jin ae berkata sambil berteriak dan memukul hoon jae. Lalu ayah jin ae melerai istrinya itu yang sedang emosi “ Kenapa kau seperti ini ? bukan dia. Dia yang menyelamatkanku. “
                             
Tak lama kemudian salah satu dari 3 orang yang terlibat perkelahian dengan ayah jin ae berpura-pura merasa kesakitan di bagian perut dan menuduh hoon jae telah memukulnya. Salah satu dari mereka berkata “ Dia dipukul di perutnya oleh orang itu, kurasa dia mengalami sesuatu. “ menuduh ke arah hoon jae. Hoon jae yang tidak pernah melakukan itu merasa terheran-heran dan berkata “ Apa ? Kapan aku memukul ? “. Setelah orang yang berpura-pura kesakitan itu di bawa pergi dari kantor polisi, satu yang lainnya mulai beraksi lagi untuk terus menuduh hoon jae, sambil menghampiri dengan penuh emosi dan menarik kerah baju hoon jae dia berkata, “ Hei kau! Apa yang akan kau lakukan? Selamatkan dia! Selamatkan dia! “. Keributanpun terjadi kembali di kantor polisi dan hoon jae di paksa oleh polisi masuk ke dalam sel tahanan. Dengan terheran-heran hoon jae berkata, “ kenapa harus aku ? “ lalu polisi itupun berkata, “ kau baru saja menggunakan kekerasan fisik. Ini adalah tindakan menghalangi keadilan, jadi harus ditahan. “ hoon jae terus membela dirinya “ apa maksudmu aku menggunakan kekerasan fisik ? dia melebih-lebihkan. Apa kau tidak lihat ? “ namun polisi dengan tegasnya tetap memaksa hoon jae untuk masuk ke dalam tahanan “ masuk saja dulu. “ polisi itu berkata. Namun hoon jae tetap bersikeras tidak mau masuk ke dalam tahanan, hoon jae berkata “ kenapa kau melakuka ini ? apa bisa mengurung orang yang tidak bersalah ? “ namun pada akhirnya hoon jae menyerah dan tetap dimasukan ke dalam sel tahanan.


Pada saat itu hoon jae tidak menghubungi ibunya agar dia bisa bebas dari kantor polisi, dia justru menghubungi gi tae. Namun polisi berkata bahwa gi tae tidak bisa di hubungi dan seharusnya hoon jae menghubungi keluarganya. Hoon jae kebingungan pada saat itu. Tidak lama kemdian hyeong gyu dan hyeong soon datang untuk menyelesaikan masalah yang menimpa ayahnya. Lalu ibu jin ae berkata “ hyeong gyu, kenapa kau datang ke tempat seperti ini ? “ dengan sedikit kesal ibunya berbicara lagi kepada jin ae “ kenapa menghubungi oppamu ? “ dan jin ae berkata. “ apa oppa bukan bagian dari keluarga ? “. Hyeong gyu bertanya kepada polisi. “ apa yang terjadi ? “ dan polisipun menjelaskan permasalahannya bahwa ayah jin ae terlibat perkelahian di jalanan, sambil menunjuk ke arah hoon jae polisi berkata kembali bahwa saat hoon jae mencoba menghentikan perkelahian justru masalah semakin besar.

Karena polisi terus tidak bisa menghubungi Gi Tae, Jin Ae berniat untuk menawarkan diri sebagai jaminan atas Hoon Jae. Jin Ae berkata, “ tak bisakah aku menjaminnya ? aku kenal dia lewat tempat kerjaku.” Namun ibu Jin Ae langsung merespon perkataan Jin Ae tersebut sambil berkata, “ apa yang kau lakukan ? jangan ikut campur! “ Jin Ae sedikit memohon kepada ibunya dan berkata kembali, “ ibu! “ namun ibunya tetap tidak menyetujui dan menyuruh Jin Ae diam. Jin Ae melihat kea rah Hoon Jae dengan tatapan merasa bersalah. Di tempat lain ketika ibu Hoon jae sedang memikirkan perkataan Hoon Jae yang ingin mandiri dan tinggal sendirian tidak lama kemudian ibu Hoon Jae mendapat telepon dari Gi Tae yang memberitahu bahwa Hoon Jae sedang berada di kantor polisi.


Sementara Hoon Jae masih di kantor polisi, masalah ayah Jin Ae sudah lebih dulu telah selesai. Ketika hyeong Gyu keluar dari kantor polisi bersama ayahnya, ibu, Jin Ae dan Hyeong Soon yang sedang menunggu langsung  menghampiri keduanya, ibunya bertanya kepada Hyeong Gyu “ bagaimana ? “ lalu Hyeong Gyu menjawab “ sudah diselesaikan dengan baik. “ dengan perasaan lega ibunya berkata “ kau telah bekerja keras. Ini akan jadi masalah besar jika bukan karena Hyeong Gyu kita. “ lalu ayah Jin Ae berkata “ ayolah. Aku dibebaskan karena ketidakbersalahanku telah terbukti. “ sambil berteriak ibu Jin Ae berkata, “ dan siapakah yang membuktikannya untukmu? “ agar situasi tidak kembali memanas akhirnya hyeong soon mengajak ibu dan ayahnya untuk segera pergi.
         
Ketika mereka sedang berada di parkiran dan akan pulang ke rumah. Tiba-tiba ayah meminta maaf kepada Hyeong Gyu dan berkata, “ hei Hyeong Gyu, maafkan aku. Tapi situasi saat itu tak terhindarkan, jadinya hanya karena aku mencoba menghindari seekor anjing gila, bukan berarti hal ini bisa dihindari. Aku hanya… “ sambil berteriak Hyeong Gyu menjawab, “ Ayah kumohon! Aku sudah bilang agar tidak membuat masalah. “ ayah berkata, ‘ aku tidak berniat untuk membuat masalah.” Dengan setengah emosi Hyeong Gyu berkata, “ Jika kau tinggal saja di toko lauk pauk ibu, tak ada yang akan terjadi. Kenapa kau harus pergi keluar dan menyebabkan masalah?” tak terima Hyeong Gyu berkata seperti itu kepada ayah, Jin Ae-pun  ikut membela, “ bagaimana bisa kau berkata seperti itu? apa kau pikir dia melakukannya karena dia ingin?” dan Hyeong Gyu berkata, “ diamlah Lee Jin Ae, kau tak punya hak membela ayah. Kenapa ayah bekerja paruh waktu yang seperti itu? dia melakukannya karena kau menangis tentang membatalkan kontrak sewamu dan hal lain semacamnya!” dengan penuh emosi juga Jin Ae berkata, “ kenapa kau marah padaku?” lalu Hyeong Gyu berkata, “ itu karena pembelaan tak perlumu pada ayah itu tidak menyenangkan. Itulah kenapa aku mengatakannya.” Dan tiba-tiba ayah Jin Ae merasa kesakitan, dengan paniknya ibu Jin Ae bertanya, “ apa ada yang terluka?” tapi ayahnya hanya menjawab, “ tidak,tidak,tidak,punggungku.. tau tahu, punggungku biasa tidak sehat. Mungkin persendiannya kram.” Pada akhirnya Jin Ae segera mengajak ayahnya untuk pergi ke rumah sakit.
Ketika ibu Jin Ae meminta Hyeong Gyu untuk mengambil mobil, tiba-tiba Song Joon Yeong menghubunginya. Sehingga Hyeong Soon yang harus segera membawa mobil. “ pengacara lee? Kenapa kau tidak mengangkat teleponnya?” song joon yeong berkata. Lalu Hyeong Gyu menjawab, “ apa ? “ song joon yeong berkata, “ datanglah kemari. Aku habis minum banyak. Supirku sudah pulang.” Dan Hyeong Gyu hanya terdiam.  “Hyung, Hyung.. “ Hyeong Soon memanggil Hyeong Gyu yang sedang terdiam dengan ponselnya yang masih di telinga. “ kau akan datang tidak?” Song Joon bertanya lagi. Lalu Jin Ae memanggil oppa-nya yang masih terdiam tidak berbicara apapun “ oppa! ” . soon Joon berkata lagi,” kau bilang akan baik padaku. Bukankah kau bilang akan menunjukkan kesetiaanmu? Halo? Halo? “ dengan wajah yang sangat menyebalkan. Tidak lama kemudian Hyeong Gyu berkata, “ Jin Ae, bawa ayah ke rumah sakit. Hyeong Soon, kau yang menyetir.” Hyeong Soon berkata, “ bagaimana denganmu?” lalu ibu Jin Ae bertanya, “ apa terjadi sesuatu? “ Hyeong Gyu hanya menjawab, “ tidak, terus saja ibu. Pergilah”. Dan akhirnya merekapun bergegas pergi ke rumah sakit karena ayah yang terus menerus merintih kesakitan.

Ketika Jin Ae akan masuk ke dalam mobil, Jin Ae kaget karena matanya silau oleh lampu mobil yang baru saja datang, namun dia tidak menyadari bahwa itu adalah ibu Hoon Jae dan akhirnya Jin Ae tetap pergi ke rumah sakit tanpa menyadari hal itu. Namun Hyeong Gyu menyadari siapa yang baru saja datang dan turun dari mobil itu. Dan seolah memiliki rencana Hyeong Gyu bergegas kembali ke kantor polisi masuk mengikuti ibu Hoon Jae dari belakang. “ Hoon Jae? “ ibunya memanggilnya, dengan rasa terkejut, Hoon Jae yang masih didalam sel melihat kea rah ibunya dan berkata. “ ibu? Bagaimana kau datang?”, “aku mendengarnya dari Gi Tae. Bahwa terjadi sesuatu padamu, dia tidak bisa datang karena dia sedang di luar kota,” jawabnya. Hoon Jae menggerutu sendiri “ berandal itu..” dengan sedikit kesal ibunya bertanya, “ bagaimana bisa?”. Dari belakang Hyeong Gyu mengikuti dan melihat, ketika ibu Hoon Jae berbicara kepada asistennya agar segera menelpon pengacara, Hyeong Gyu segera menghampiri mereka sambil berkata, “ saya mungkin bisa membantu”. Lalu polisi yang ada disitu ikut menjelaskan bahwa Hyeong Gyu adalah putra dari pria yang terlibat dalam insiden itu bersama Hoon Jae.

 Dan tanpa berfikir panjang ibu Hoon Jae meng-iyakan tawaran Hyeong Gyu. Hyeong Gyu menyelesaikan masalah tersebut dengan polisi dan di damping ibu Hoon Jae, Hyeong Gyu berkata, “ menurut yang saya lihat, ada kecurigaan mereka melakukannya secara sengaja. Mohon lepaskan Kang Hoon Jae, jika anda tidak melepaskan, kami akan mengambil langkah hukum  atas dasar penahanan ilegal.” Di lain tempat, sampailah ayah Jin Ae di rumah sakit dan telah mendapatkan perawatan untuk di rawat inap di rumah sakit. Ibu Jin Ae berkata, “ menjadi seperti bayi.” Dan ayahnya menajawab ini sangat sakit, oh, oh!” ibu Jin Ae dengan kesalnya berkata, “ kau hanya melakukan segala macam hal. Ketika kau membual bahwa kau bisa menghasilkan sekitar $1000-$2000 dimanapun. Aku seharusnya telah menghentikanmu. Hanya untuk menghasilkan seribu, kita bisa berakhir dengan menghabiskan sepuluh ribu”. Dengan rintihan kesakitan ayah Jin Ae menjawab, “ apa maksudmu menghabiskan sepuluh ribu? Semua ini disatukan, aku tidak berfikir ini akan berharga lebih dari dua ratus. Betulkan?” lalu ayah Jin Ae berkata lagi, “ kembalilah sekarang, aku bisa sendirian”. Sambil berusaha berbaring dengan ati-hati di ranjang rawat inap. Jin Ae berkata, “ mengapa ayah akan sendirian? Saya akan tinggal”. Namun Hyeong Soon menjawab, “ kau harus bekerja besok. Pulanglah dengan ibu. Aku akan tinggal”. Sambil memijat kaki suaminya ibu Jin Ae berkata dengan sinis, “ jika bukan karena biaya rumah sakit, aku berharap dia bisa terus tinggal di sini”, ayah Jin Ae menjawab, “ mengapa kau tidak membuangku saja?”, “ hanya jika ada tempat untuk membuangmu”. Berbicara dengan ketus. Di perjalan pulang dengan Jin Ae ibu merasa lega bahwa hari yang berat telah berlalu. “ sepertinya 100 tahun telah berlalu sejak sore sampai sekarang” ujarnya. Belum sampai mereka di rumah, Jin Ae berkata, “ bu, saya akan pergi ke suatu tempat sebentar”, dengan sedikit berteriak karena Jin Ae yang sudah berlalu pergi ibu bertanya, “ kau akan pergi kemana? Apakah kau tidak lapar?” namun Jin Ae tidak menjawab.

Ternyata Jin Ae kembali ke kantor polisi berniat untuk menemui Hoon Jae dengan membawa sedikit cemilan untuknya, tapi betapa kagetnya Jin Ae, ketika dia sampai di kantor polisi Hoon Jae sudah bebas beberapa waktu yang lalu sebelum dia sampai disana. Sebelum Jin Ae sampai, Hoon Jae dan ibunya sudah bergegas pulang karena permasalahnya sudah selesai. “ aku benar-benar berterimakasih atas kerja samamu” ujar ibu Hoon Jae. Lalu Hyeong Gyu berkata pada Hoon Jae, “ aku tidak tahu situasi sebelumnya maka aku tidak bisa langsung membantu”. Hoon Jae-pun menjawab, “ aku tahu. Aku benar-benar marah karena kau pergi tanpa membantuku. Hehe.. ini hanya gurauan, terimakasih”. Karena Song Joon Yeong terus menelpon Hyeong Gyu, diapun bergegas untuk pergi dan berpamitan. Sebelum Hyeong Gyu pergi, ibu Hoon Jae bermaksud untuk memberikan sesuatu kepadanya “ aku ingin memberikan kepadamu sedikit penggantian”. Namun Hyeong Gyu menolaknya, “ tidak,itu tidak apa-apa”. Ujarnya sambil bergegas pergi. Dan ibu Hoon Jae-pun meminta asistennya untuk mengikuti Hyeong Gyu dan meminta kartu namanya.

Kemudian ketika Hyeong gyu bersama Song Joon yeong dan mengantarkannya pulang, di dalam mobil Song Joon Yeong berkata, “ aku menelponmu di malam hari jadi kau benar-benar marah bukan? Bahkan jika kau marah, kau tidak bisa mengatakannyakepadaku. Ini lucu. harinya datang, saat kau begitu patuh kepadaku. Kau tidak bisa mempercayai ini bukan? Aku juga tidak bisa.” Ujarnya.  Dan Hyeong Gyu hanya terdiam menahan emosi. Bersambung…
BACA EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS All About My Mom Episode 5 Part 2

Artikel Menarik Lainnya