SINOPSIS I Have A Lover Episode 4 Part 1

Advertisement
Serusinopsis.com || EPISODE SEBELUMNYA || Sinopsis I Have A Lover Episode 4 Part 1:
Ekspresi Hae Kang yang kaget melihat Kang Seol Ri Memeluk Choi Jin-Eon,  Choi Jin-Eon melepas tangan Kang Seol Ri yang memeluknya dari belakang dan ia pun langsung pergi meninggalkan Kang Seol Ri. Tiba-tiba ketika Kang Seol Ri berjalan pergi Choi Jin-Eon berlari dan berdiri di hadapan Kang Seol  Ri dan mengambil Kotak yang di penggang Kang Seol Ri, Kang Seol Ri pun tersenyum lalu meneruskan Jalan nya dan Choi Jin-Eon mengikuti nya dari belakang.
Saat berada dirumah nya Kang Seol Ri berkata pada Choi Jin-Eon sambil membawa Cangkir “Aku Cuman punya cangkir ini, Cangkir Goreng atau Kupas atau Gluk-Gluk (Cangkir Promosi  dari restoran) kau lebih suka yang mana? Choi Jin-Eon pun menjawab “Aku Ambil Goreng Atau Kupas” sambil tersenyum Kang Seol Ri mengatakan kalau begitu Aku Ambil Gluk-Gluk” ketika Kang Seol Ri menyimpan Gelasnya Di atas meja, mejanya goyang-goyang Kang Seol Ri berkata Lagi “Tak Ada Satu Pun yang Tidak Rusak di rumah ini semua sakit , Rusak atau terlantar seperti toko barang bekas saja kan? Sambil melihat- sekeling rumah Kang Seol Ri Choi Jin-Eon berkata “Ada cara bagus mendaur-ulang bola tenis tetap saja , kalau tidak memelihara bakteri, ganti kotak itu sudah berapa tua kotak itu? Sambil menuangkan minumannya Kang Seol Ri berkata “Itu Ayunanku, ternyata aku ada didalamnya waktu jabang bayi baru hari ini aku tahu cerita bahwa aku kelahiranku didalam kotak Mie Ramen aku bahkan bukan permen didalam kotak Mungkin ada pakaian bayi yang baru lahir lebih bagus ada catatan didalamnya bertuliskan Maaf mohon rawat dia sebagai ganti aku.
Choi Jin-Eon berkata pada Kang Seol Ri Kau sudah hidup begitu keras, kau melampaui perkiraanku membuatnya terlihat begitu mudah dan remeh kau tidak sebegitunya, lalu Kang seol Ri berkata “Sunbae Kau tidak mau minum soju ? lalu kang Seol mengajak Choi Jin-Eon untuk minum bersama lalu Choi Jin mengakat gelasnya dan bersulang dengan Kang Seol Ri. Tiba-Tiba Choi Jin tersedak  Kang Seol Ri pun segera mengambilkannya tisu lalu berkata “Sunbae Kau terlihat keringatan, tunggu sebentar” sementara itu Hae Kang berdiri di dekat rumah Kang Seol Ri, kang Seol Ri membawakan Es untuk Choi Jin Eon ia pun memakan satu Esnya Choi Jin pun mengatakan kau akan memakan semua ini? Lalau Kang Seol Ri menjawab Kalau kau melakukan ini dan menyalakan kipas angin jauh lebih baik seperti ini di tangan dan di kaki. Kang Seol Ri pun menyuruh Choi Jin-Eon untuk melakukannya juga.
Ketika Kang Seol Memberikan mengusap Es ke leher Choi Jin-Eon ia pun langsung melirik Kang Seol Ri ketika itu Kang Seol memegang kening Choi Jin-Eon. Choi Jin-Eon memalingkan kepalanya melihat tas yang berada di sampingnya, Hae kang yang berada di luar rumah Kang Seol Ri ia pun menelpon Choi Jin-Eon dan bertanya sedang dimana? Choi Jin-Eon menjawab sedang berada di lab Hae Kang berkata “Kau Tidak datang” lalu Choi Jin-Eon pun menjawab “Ku pikir akan bermalam, tidak usah menungguku pergi lah tidur. Choi Jin Eon pun menutup panggilannya. Kang Seol mendengar pembicaraan Choi Jin-Eon lalu tiba-tiba Kang Seol Ri mematikan lampunya, ia pun menghampiri Choi Jin-Eon lalu Kang Seol Ri membuka Bajunya di depan Choi Jin ketika hampir melepas bajunya Choi Jin-Eon pun berteriak “Dasar anak ini kau tak boleh melampaui batas” ketika Kang Seol Ri hendak berbicara Choi Jin-Eon melarangnya untuk berbicara dan menyuruhnya untuk duduk.
Choi Jin-Eon berkata “ Kau bukan orang baik tapi aku bahkan lebih darimu jadi mari duduk sebentar saja, diam saja aku baru menyadari betapa brengseknya diriku saat ini” Tiba-tiba Kang Seol Ri berkata “Kau Mau Es? Panas kan ? Choi Jin-Eon pun berteriak lalu ia berkata “aku juga tertarik padamu tapi kau membuatnya tidak nyaman dan membuat sakit kepala mari cari tahu arti ini baru kemudian putuskan menghadapnya atau menghindarinya, sebetulnya hubunganku dengan istriku sedang tidak baik jika aku tertarik padamu karena hal itu jika aku memandangmu agar bisa bernafas maka aku tak bisa melakukannya. Lalu Kang Seol Ri menjawab aku puas dengan apa adanya dirimu kau tidak perlu membuktikan sesuatu padaku bukan dimana tapi dengan siapa itu yang lebih penting jika denganmu aku tak peduli tempatnya sekali pun itu berarti neraka.
Hae Kang sedang berlari Pagi.
Ibu Hae menerima Panggilan dari Hae Kang ia berkata sendiri harus kah ku angkat atau tidak anak ini lebih membuatku takut dari pada Ratu Buam (Besan) ia pun mengangkat panggilannya ia berkata ada apa pagi-pagi menelpon hae kang pun menanyakan dimana ibunya tinggal lalu ibunya berkata tak masalah dimana aku tinggal sepanjang keadaanku baik-baik saja dan mereka pun berbincang tiba Hae menyuruh ibunya untuk berkemas untuk tinggal bersamanya karena ia membutuhkan pembantu datang 2 kali dalam seminggu untuk mengurus rumahnya dan menyuruhnya jika ibunya sudah sampai ia pun menutup panggilannya.
Kang Seol Ri sedang memasak sementara itu Choi Jin-Sedang menggosok gigi dan setelah itu menaruh sikat giginya ke tempatnya setelah bepikir ia pun malah mengambil kembali sikat giginya dan menaruhnya di saku lalu tiba-tiba ia malah menaruh lagi sikat gigi.

Kang Seol Ri memberikan masakannya untuk Choi Jin-Eon dan menyuruhnya untuk mencobanya lalu Choi Jin-Eon berkata “ini Kimbab Instan kemarin? Ini bintang  Tingkat 7 sambil tersenyum Kang Seol berkata Ini bintang tingkat 5. Choi Jin-Eon memakannya dan berkata lagi “Bintang Tingkat 3 lalu Kang Seol Ri berkata “Jahat,Jahat” sambil cemberut Choi Jin-Eon berkata “Koki, lain kali buat bintang tingkat 5” lalu Kang Seol Ri berkata “Lain Kali?” Choi Jin-Eon menyuruh Kang Seol Ri untuk makan saja jangan banyak bicara.
Kang Seol Ri berkata “aku akan pergi kerja paruh waktu jadi cuci piring dan mandilah dan juga pakai plester ini” Choi Jin pun berkata “Tidak ada makanan Gratis, tapi pekerjaan paruh waktu apa yang kau lakukan? Lalu Kang Seol Ri menjawab pekerjaan paruh waktu klinis di kampus lalu choi Jin-Eon menanyakan memang ada pekerjaan klinis di kampus lalu kang Seol Rin menjawab perusahaan Farmasi Chun Yeon, bayarannya tinggi, tapu kenapa? Choi Jin-Eon berkata tidak ada apa-apa .
Shin Kyung-soo sedang merapihkan bajunya tiba-tiba Jin-Ri datang dengan wajah yang menggunakan Masker Shin Kyung-soo kaget melihatnya lalu Jin Menyuruh Shin Kyung-soo untuk tidak banyak mengeluh dan selesaikan teksnya lalu Shin Kyung-soo berkata kalau begitu kau ucapkan lebih dulu dengan benar Lalu Jin Ri berkata “Kemasan Pelembab” Shin Kyung-soo menjawab apa? Kemasan Biru Gelap? Jin Ri pun berkata lagi itulah yang kau taruh ditanganku lalu Shin Kyung-soo berkata lagi “Layanan Transportasi Air terlalu berlebihan umtukmu, kau pasti lahir di Cina kau pasti berhasil dalm flm-film laga Cina.

Hong Se-Hee bertanya pada Choi Man-Ho apakah ia sakit lagi? Mereka bilang tak ada yang tidak beres, Cuma psikologis saja kau harus mencobaan menjalanani terapi mental . Hong Se-Hee aku bisa mengaturnya diam-diam tanpa ada siapapun yang tau kau semakin tua jadi kau harus bisa beristirahat ssukmagou apa yang meresahkanmu seumur hidup?(omong kosong tak berarti apa-apa) lalu Choi Man berkata “Kau tidak membaca? Bukan ssukmagou tapi Jukmagou(teman masa kecil) lalu Hong Se-He berkata lagi siapa yang perduli apakah itu ssuk atau juk? Tidak penting oh traumamu yang lebih penting, caraku melihatnya tidak ada masalah dikepalamu tapi ada masalah dengan kepribadianmu, kpribadian buruk. Lalu Choi Man-Ho berkata APA? Hong Se-Hee pun berkata lagi kau merasa kasian pada temanmu seumur hidup tapi kenapa kau terlalu menghukum putramu sendiri? Lalu Choi Man-Ho berkata bahwa Choi Jin-Eon lah yang memulai duluan lalu Hong Se-Hee berkata Apa sih bagusnya mengalah pada putramu? Kalau kau menang, rasanya senang ? Jin-Eon adalah penerusmu.
Ketika Choi Man-Ho dan Hong Se-Hee berbicara tiba Choi Man Ho berkata kenapa kau tidak  menyertakan Hae Kang lalau Hong Se-Hee berkata Apa katamu? Siapa? Hae kang? 

Ketika Choi Jin-Eon berada di rumah ia berkata pada Hae Kang “Kau tidak kerja apa Kau sakit? Lalu Hae Kang Berkata “ aku ingin membuatkan makanan saat kau pulang jadi aku buatkan sarapan aku cuman menunggu 10 menit lagi dan lalu 10 menit lagi, tapi rupanya berubah menjadi makanan siang” lalu Choi Jin-Eon berkata kenapa kau tidak menelpon, Hae Kang pun menjawab “Ku pikir mungkin jika kulakukan kau takkan pulang tonggeretnya tidak menangis apakah ia sukses pacaran atau lelah pacaran? Lalu Choi Jin-Eon berkata  “Mungkin Karena Musim Panas sudah berakhir tak lama lagi Jangkrik akan menangis Hae Kang berkata “Jika tonggeret pergi jangkrik datang.
Hae mengajak Choi Jin-Eon makan siang bersama, lalu ketika mereka sedang makan Hae Kang menanyakan apakah makanannya tidak enak lalu Choi Jin-Eon menjawab tidak Hae Kang pun bertanya lagi apakah kau Semalaman di Lab lalu Choi Jin-Eon menjawab tidak aku tidur di ofisel Hyun Woo. Hae Kang berkata lagi “Aku Mencium bau sampo-nya dan salah paham. Choi Jin-Eon berkata “Sampo? Kenapa Bau sampo” lalu Hae Kang Berkata karenna Bau-nya Murahan kau tidak pulang jadi ku pikir kau tidur di motel. Lalu Hae Kang menyuruh Choi Jin-Eon untuk cepat makan dan lalu mandi karena bau sampo-nya terlaru murahan Choi Jin-Eon pun berhenti makan Lalu Hae Kang Berkata “Plester yang ku belikan kau tinggalkan tapu malah memakai plester sembarangan” lalu Choi Jin-Eon berkata Maaf aku kehilangan selera makan aku pergi duluan.
Hae Kang membawakan baju pada Choi Jin-Eon lalu berkata kataku aku libur sehari, ayo Jenguk Eun Sol, lalu Choi Jin-Eon berkata ada yang harus kukatakan Hae Kang pun berkata bisa kau memberitahunya lain waktu? Akan ku sempatkan saat sibuk, ayo jenguk Eun Sol tunjukan padanya wajah bahagia kita.

Lalu tiba-tiba Choi Jin-Eon berkata Aku berniat bercerai dengan sungguh-sungguh dan serius kau tinggal siap-siap saja mari kita hentikan Hae Kang aku mengakhiri dan menghapusmu Do Hae Kang kita sudah berakhir.
Hae Kang pun bertanya apa yang berakhir, akhir yang mana? Mengawali bisa dilakukan oleh satu orang, tapi akhirnya kita harus sama-sama mengakhirinya bagimu sudah berapa lama seperti ini, tapi bagiku ini awalku sekarang jadi seperti ini  sekarang sampai aku billang selesai, sampai aku bilang sudah selesai tunggulah dengan sabar, Choi Jin-Eon bertanya sampai kapan aku harus menunggumu, apakah mungkin hari demi hari aku merasa terpaksa kau merasa terpaksa padaku kau sungguh tidak keberatan hidup seperti ini? Lalu Hae berkata semua orang hidup seperti ini dan lalu Choi Jin-Eon menjawab karena mereka masih saling menyukai, aku menipumu hatiku berada di tempat lain yang ku ingin adalah keluar dari rumah ini sehari lebih cepat aku tidak bisa menahan apappun untukmu lalu Choi Jin memberikan berkas Cerai pada Hae Kang dan menyuruhnya memberitahu jika ia sudah memberi keputusan.
Tiba-Tiba Hae Kang merobek berkas Cerai yang di berikan Choi Jin-Eon lalu melemparkan nya pada Choi Jin-Eon ia pun berkata “Aku yang akan mengakhiri hubunganku setidaknya masih ada yang tersisa kau bisa memberikan waktu 4 bulan kan? Baik lah aku akan berpacu keras menuju akhir, aku penasaran akhirku akhirmu dan akhir kita  Choi Jin pun hanya diam saja 

Artikel Menarik Lainnya