SINOPSIS All About My Mom Episode 1 Part 1

Advertisement
Serusinopsis.com || SINOPSIS All About My Mom Episode 1 Part 1 :(Gambar Menyusul) Pada suatu hari Lee Jin Ae (Eugene) sedang melihat rumah yang ingin ia sewa, kemudian ia memotret satu demi satu ruangan yang menurutnya sangat indah sekali.
Lee Jin Ae melihat rumah tersebut dengan sangat takjub. Dan tak henti hentinya memotret seisi rumah itu kemudian dia pun melakukan selfie.
Lee Jin Ae sangat ingin menyewa rumah tersebut dan ingin melakukan kesepakatan kontrak sewa dengan pemilik rumah sewa tersebut.
Dia sangat takjub akan keindahan pemandangan yang ada di teras rumah tersebut. Ia sangat mempimpikan memiliki rumah sendiri yang sangat indah seperti rumah tersebut. Pemilik rumah tersebut mengatakan “Pemandangan yang indah kan? Berhentilah mencari dan tinggalah disini. Ada banyak orang yang mengincar tempat ini, akan ada dua orang lagi yang akan datang untuk melihat”. Kemudian Lee Ji Ae menjawab “akan aku tanda tangani kontraknya”.  Pemilik pun mengatakan “kau membuat keputusan yang tepat”.
 Untuk keterakhir kalinya ia memotret rumah yang akan ia sewa dari luar dan ia membayangkan jika ia tinggal disitu ia akan tampil cantik dan mewah dengan memakai mobil.

Lee Jin Ae berbicara dalam hati, “Itu benar Lee Jin Ae. Kali ini kau benar-benar pindah dan jdi mandiri. Rumah menjijikan itu akhirnya selamat tinggal bagimu!”. Kemudian dia mendapatkan telepon dari ibunya.

Lee Jin Ae mendapatkan telepon dari ibunya Lim San Ok (Kim Du Shim) “pulanglah lebih awal hari ini dan jangan makan malam diluar. Kau tahu hari ini hari ulang tahun kakakmu.” Lee Jin Ae menjawab, “Baiklah, aku tak akan makan diluar dan akan pulang”. Ibunya pun menjawab, “Pulang lebih awal dan buatlah penekuk Korea”.

Ayahnya Lee Dong Chool (Kim Kap Soo) menanyakan kepada ibu, “Apa Jin Ae akan pulang awal?” Ibu menjawab, “Anehnya dia bilang ya.” Kemudian mereka meneruskan untuk membuat masakan karena keluarga mereka membuka restoran kecil siap saji.

Lee Jin Ae berbicara sambil jalan, “Baiklah. Sebentar lagi aku akan keluar dari neraka. Jadi tak apa menunggu sedikit lama.” Dia kemudian melihat handphonennya dan melihat kembali foto-foto hasil ia memotret rumah impannya.

Ayahnya Lee Jin Ae sedang membungkus sup ketimun dingin dan berkata, “Wow, sup ketimun dingin ini bisa jadi enak sekali!. Jin Ae akan menyukai ini. Ibunya Jin Ae menjawab, “Tak ada yang masuk ke mulut Jin Ae, kita harus mengumpulkan sisa-sisa terkahir dan menjualnya.” Ayahnya Jin Ae tetap menyisihkan sup tersebut untuk Jin Ae namun ibunya memarahi ayahnya karena sudah ada 5 pesanan yang memesan sup ketimun dingin tersebut jadi sudah jangan menyisihkannya untuk Jin Ae lagi. Namun ayahnya tetap ingin anaknya Jin Ae memakan sup tersebut.


Kemudian si pemilik dari sewa restoran itu datang, kemudian ibunya Jin Ae menyapanya, “Apa yang kau lakukan si dini siang-siang begini, Direktur?”. Si pemilik menjawab, “Aku harus datang siang. Apa kau sudah mempertimbangkannya?”. Ibu Jin Ae menjawab, “Oh iya, kami sudah berdiskusi, bahwa anda akan menaikkan uang deposit dan uang sewa itu begitu tinggi sedikit...” Si pemilik menjawab, “Sedikit?”. Ibu Jin Ae menjawab, “Sedikit...berlebihan, kami pikir..” Si pemilik langsung memotong pembicaraan ibu Jin Ae, “Ah, berlebihan ya?. Dan jika kalian pikir itu terlalu berlebihan, mungkin kalian harus keluar saja dari sini. Sederhana, kan?”. Ibu Jin Ae menjawab, “Itu rumit, anda tahu itu, kami telah disini sudah 20 tahun dan baru saja dengan susah payah kami memiliki pelanggan tetap. Jika kami pergi dari sini, sulit untuk mencari tempat yang baru”. Si pemilik pun menjawab, “Itu masalahmu nyonya Lim San Ok. Kupikir aku telah memberikan cukup wantu sebagai pemilik properti. Kupikir aku telah cukup berusaha. Jika kita meratakan semuanya dan membangun sebuah gedung kantor yang tinggi, itu akan bagus juga, kan?”. Ibu Jin Ae menjawab dengan terpaksa, “Kami akan menaikkan harganya, itulah yang harus kami lakukan, iya kan?”. Namun si pemilik sudah kehilangan minat untuk melakukan tawar menawar dengan ibu Jin Ae. Si pemilik sudah lama jatuh cinta dengan Jin Ae namun cintanya ditolak dan orang tuanya hanya bisa diam karena orang tua Jin Ae pun tudak setuju apabila Jin Ae dengan pemilik tersebut pacaran. Alih-alih dalam sewa menyewa jadi pemilik ingin Jin Ae jatuh cinta padanya sehingga ayah dan ibu Jin Ae tidak usah melakukan tawar menawar lagi. Kemudian si pemilik itu pun pergi.

Di pagi hari di tempat kerjanya Jin Ae sebgai manajer, Jin Ae melihat Lowongan Kerja untuk Tim Perencanaan krena Jin Ae ingin posisi kerjanya pada Tim Perencanaan. Kemuadian Jin Ae bertemu dengan temannya satu kantor dan mempelihatkan foto rumah yang akan dia sewa sambil makan bareng. Jin Ae memakan sup ketimun dingin namun rasanya asin, Jin Ae tetap menomor satukan masakan sup ketimun dingin milik ibunya.  Kemudian Jin Ae menanyakan pendapat rumah tersebut kepada temannya, temannya pun sangat menyukai rumah itu dan menyetujuinya untuk harga tersebut. Namun Jin Ae harus meminjam uang untuk menyewa rumah tersebut. Temannya memberi saran agar Jin Ae meminjam uang kepada kakaknya yang bekerja sebagai pengacaran tetapi Jin Ae menolak karena kakaknya tidak pernah memrinya uang satu dolarpun untuknya.


Kakaknya Jin Ae, Lee Hyeong Gyu (Oh Min Seok) baru tiba di Seoul, tiab-tiba di mobil Pengacara Hwang meneleponnya untuk memintanya bertemu di kantor nanti siang. Lalu Lee Hyeong Gyu mengiyakannya untuk bertemu nanti siang di kantor.

Di siang hari saat ibu dan ayahnya Jin Ae bertengkar, karena ayah Jin Ae untuk kesekian kalinya membuang uangnya untuk ikut dalam investasi stimulasi pakaian yang bisa membuat pemakai bergairah. Ibunya Jin Ae otomatis marah besar ia tidak rela apabila uangnya dipakai untuk investasi seperti itu. Namun ayah Jin Ae bersikeras untuk mempercayai kepada ibunya Jin Ae untuk percaya terhadap pekerjaan tersebut karena ayahnya Jin Ae sudah mendapatkan bunga dari usaha tersebut yang digunakannya untuk memperbaiki pendingin dan membelikannya pakaian dalam untuk ibunya Jin Ae. Tetapi ibunya Jin Ae tetap saja tudak percaya dan lebih marah terhadap ayanya Jin Ae, ibunya Jin Ae meminta kepada ayahnya Jin Ae untuk mengembalikan uang tersebut.


Kemudian Hyeong Gyu pulang dan ibunya menyapanya, “Hyeong Gyu, kau tak bilang padaku kalau akan pulang ke rumah lebih awal”. Hyong Gyu menjawabnya, “Setelah berganti pakaian aku akan kembali ke kantor lagi, bu”. Ibunya berkata, “Bagaimana dengan makan siang?”. Hyeong Gyu menjawab, “Aku sudah makan”. Ibunya bicara, “Wajahmu terlihat suram. Apa sidang pengadilannya sulit?”. Hyeong hyu menjawab, “Karena mengemudi terlalu lama”. Kemudian Hyeong Gyu masuk ke dalam kamar pada saat ibunya menawarka teh madu untuknya, tetapi Hyeong Gyu tidak mau.


Kemudian ibunya mengoceh kenapa putranya yang berharga mesti kerja begitu keras di hari ulang tahunnya ini. Lalu ayahnya Jin Ae datang dan menanyakan kepada ibunya Jin Ae, “Hyeong Gyu akan keluar lagi?” Ibunya Jin Ae menjawab “Pergi dan segera bawa kembali uangnya”.

Hyeong Gyu meminta ibunya untuk membawa jas yang ia pakai tadi untuk dicuci, ibunya mengecek di setiap saku takut ada yng ke cuci, ternyata Ibunya Jin Ae menemukan struk makanan dan minuman.

Hyeong Gyu yang ingin istirahat menemukan asiknya yang sedang tidur di ranjang kakaknya tersebut. Hyeong Gyu bertanya, “Hei, Hyeong Soon, kenapa kamu tidak berangkat ke pekerjaan paruh waktumu?”. Hyeong Soon (Choi Tae Joon) menjawab, “Hari ini giliranku sore”. Hyeong Gyu kemudian membangunkannya dan mengusirnya karena dia ingin istirahat.

Saat Hyeng Soon mau keluar dari kamar kakaknya, ia mendengar ibunya berteriak, “Hyeong Soon, anak berandal!”. Kemudian Hyeong Soon cepat-cepat memegang gagang pintu untuk menghalangi ibunya masuk ke kamar kakanya. Ibunya pun masuk ke kamar Hyeong Soon tetapi dia tidak ada, dan ayahnya bertanya, “Kenapa dengan Hyeong Soon? Apa dia membuat masalah lagi?”. Ketika itu ibunya melihat sendal Hyeong Soon di depan kamar kakaknya dan berpikir Hyeong Soon bersembunyi di kamar kakaknya.
Ibunya mengoceh atas kenakalan yang diperbuat oleh Hyeong Soon, “Kau tidak keluar? Ini adalah perbuatanmu, kan? Kenapa ini keluar dari pakaian Hyungmu? Apa kau meminjam pakaiannya lagi?”. Hyeong Gyu bicara, “Lee Hyeong Soon, sudah kubilang bhukan jangan memakai pakaianku lagi?”. Hyeong Soon menjawab, “Maafkan aku, Hyung”.

Ibunya marah, “Saat aku telah menyuruh agar menutup kartu kreditnya, kau pergi dan menghabiskan sebanyak ini dengan kartumu?”. Hyeong soon menjawab, “Aku tak ada pilihan, bu. Bulan lalu adalah ulang tahunku. Karena teman-temanku ingin aku mentraktir mereka saat ulang tahunku.”. Ibunya menjawab, “Mentraktir mereka? Kita punya banyak makanan dirumah, kau seharusnya mentraktir mereka makan dirumah. Kau tidak mampu untuk mentraktir mereka.”

Ibunya menyuruhnya untuk keluar. Tetapi Hyeng Soon membantah, “Bagaimana aku bisa membuka pintunya kalau ibu seperti itu. Sudah jelas kalau aku akan mati.”. Kemudian kakaknya Hyeong Gyu mengusirnya keluar kamar.

Saat keluar kamar Hyeong Soon mencubit kupingnya dan Hyeong Soon langsung berlari ke belakang ayahnya untuk dilindungi dari ibunya. Ayahnya meminta ibunya untuk tenang. Namun ibunya tambah marah ketika ayahnya berdandan karena disuruh mengambil uang.

Ibunya bicara, “Kalian berdua sama persis. Kalian membuatku gila”. “Ayah, mohon maaf”, kata Hyeong Soon. Seketika itu Hyeong Soon medorong ayahnya ke ibunya untuk kabur. Ayahnya pun berlari untuk mengindari ibunya yang marah.

Hyeong Soon Pergi untuk bekerja paruh waktu sedangkan ayahnya pergi untuk membawa kembali uang yang sudah ia investasikan. Namun Hyeong Soon tidak membawa uang sepeserpun, jadi ia meminta uang kepada ayahnya untuk ongkos ke tempat kerjanya karena ia hanya membawa handphone saja.

Di kantor Jin Ae, ia menjalankan tugasnya yaitu memeriksa barang-barang fashion supaya tidak ada kesalahan. Jin Ae bicara, “Kepala Bagian. Saya telah selesai memeriksa barang-barangnya. Hari ini tidak ada barang yang salah lagi”.

Kepala bagian bicara, “Ah,ah kau telah bekerja keras. Asisten Manajer Lee.”. kemudian Jin Ae kembali ke meja kerjanya, pada saat itu di mejanya terdapat buku baru CEO tempat ia bekerja. Jin Ae mengatakan, “Oh buku baru CEO telah terbit.”. Kepala Bagian Menjawab, “Oh, Tim Pemasaran baru saja mengedarkannya”. Jin Ae sudah mengidolakan CEO Hwang Young Sun (Kim Min Seok) sejak SMA.

Pada Tim Desain

CEO Hwang Yeong Sun (Kim Min Seok) dikenal baik oleh para karyawannya, sikap bijaknya itu membuat semua para karyawan betah dan baik kepadanya. Setelah selesai meeting baju, CEO bicara, “Kerja yang bagus hari ini Tim Desain, segeralah pulang ke rumah.”. Sontak semua pegawai sorak dan berterima kasih kepadanya. “Biarkan mereka pulang lebih awal hari ini dan besok traktir mereka makan. Akan aku berutahu sekretaris untuk membuat reservasi di restoran BBQ daging.” Kata CEO.

Setelah CEO sampai ke ruangannya, ia kemudian menelepon anaknya namun tidak dijawab oleh anaknya. Ceo bocara, “ Apa itu berjalan dengan baik?”.

Kang Hoon Jae (Lee Sang Woo) adalah seorang kontraktor sekaligus anak dari CEO Hwang Young Sun. Pada saat bekerja ia mengalami perdebatan dengan pemilik. Masalahnya pemilik ingin menambahkan pilar pada ruangan namun Hoon Jae melarangnya karena akan menambah beban gedung tersebut. Hoon Jae bicara, “Jangan, anda jangan pernah mengeluarkan yang ini. Anda tak bisa menambah beban gedung seperti ini.”. Pemilik menjawab, “Jika kau terus melakukan ini, aku akan membatalkan kontrak pekerjaan konstruksi dan mencari kontaktor yang lain.” Hoon Jae pun menjawab, “Klien, bukankah apartemen merupakan sebuah ruangan bersama. Seorang tak bisa melakukan pekerjaan konstruksi demi kepentingan pribadi sementara merugikan yang lainnya. Dan sebagai seorang kontraktor, saya tidak membiarkan hal itu pula. Jika anda benar-benar menginginkannya, kami akan berhenti karena tak ada apapun yang dapat kami lakukan.”

Park Kye Tae (Tae Hang Ho) mencegah Hoon jae melakukan hal yang mengancam pekerjaannya. Dia langsung berkata pada Hoon Jae, “Direktur Kang”. Setelah kejadian tersebut berlalu, Hoon Jae kemudian bertanya kepada Kye Tae, “Apa yang dikatakan pemilik?”. Kye Tae bilang, “Dia bilang akan memikirkannya. Dasar kepala kerbau. Sangat sulit bekerja dengan anda, Direktur Kang Hoon Jae.”

Dengan percaya diri Hoon Jae mengatakan, “Dia akan mendengarkan kita. Dimana lagi dia akan menemukan bakat-bakat seperti kita.” Setelah itu Kye Tae mendapatkan telepon yang mengatakan bahwa perusahaannya akan bekerja sama dengan perusahaan Taesong Pipe. Hoon Jae sangat senang dengan berita tersebut. Tetapi Kye Tae memiliki kecurigaan karena perusahaan yang dimiliki Hoon Jae adalah perusahaan yang kecil. Hoon Jae pun bingung.

Ternyata dibalik perusahaan Taesong Pipe bekerja sama dengan perusahaan Hoon Jae adalah karena CEO Hwang Young Sun ibunya yang meminta tolong kepada perusahaan Taesong Pipe untuk menyetujui bekerja sama dengan perusahaan Hoon Jae namun tanpa sepengetahuan Hoon Jae.

Pada saat itu juga ayahnya Jin Ae mendatangi kantor invenstasi yang ia kerjakan, tetapi sayang lagi” ia kena tipu investasi bodong. Dan dia bingung mesti bagaimana menjelaskan kepada istrinya. Dia mencoba menelepon kepada pemilik investasi tersebut namun tidak ada jawaban. Ayah Jin Ae pun bingung setengah mati entah harus melakukan apa. Kemudian ia mendatangi rumah si pemilik investasi tersebut nama istrinya pun tak tahu keberadaannya dimana.

Si pemilik investasi itu meninggalkan istri beserta anak-anaknya. Ayahnya Jin Ae pun kasihan melihat konsisi keluarga si pemilik tersebut akhirnya ia pun memberikan uang untuk membeli susu anaknya. Istrinya kemudian menangis sambil mengatakan “Terima kasih”.

Ayahnya Jin Ae pun tak tahu harus bagaimana menjelaskannya kepada ibunya Jin Ae karena pasti ibunya Jin Ae tidak akan menerimanya. Ayahnya Jin Ae berkata, "Kamu mati, Lee Dong Chool”.

Dalam pekerjaan paruh waktunya Hyeong Soon melakukan pekerjaannya dengan baik. Hyeong Soon berkata, “Terima Kasih, Selamat datang. Selamat berbelanja dengan menyenangkan.”

Disaat Hyeong Soon mendapatkan sms bahwa ia gagal dalam test wawancara., ada seorang wanita yaitu Jang Chae Ri (Jo Bo Ah), dia adalah tamu VIP namun dia tidak bisa masuk dalam parkiran VIP.

Jang Chae Ri membunyikan klakson mobilnya kemudian Hyeon Soon mendatanginya dan berkata, “Selamat datang, pelanggan.”. Chae Ri menjawab, “Mengapa bisa palang ini tidak terbuka?”. Hyeon Soon berkata, “Mohon maaf, tapi mobil ini bukan kendaraan yang terdaftar sebagai VIP”.

Chae Ri tetap mengatakan, “Oh, saya adalah seorang VIP. Tidakkah kau lihat stiker itu?”. Hyeon Soon bilang, “Mohon maaf, Jika sendor ini tidak bekerja. Anda tidak bisa masuk ke dalam”. Sementar itu mobil di belakang sudah mengantri banyak hingga ada yang berteriak, “Pinggirkan mobilnya. Aku terlambat”.

Hyeon Soon bilang, Pelenggan pertama, jika anda bisa meminggirkan mobil anda ke sebelah sini...”. Chae Ri langsung memotong, “Aku tak mau”. Hyeon Soon mengatakan denan lembut, “Pelanggan, ada kendaraan lain di belakang mobil anda. Jika anda pinggirkan sebentar saya bisa memeriksa ke kantor dan menuntun anda ke area parkir”. Chae Ri tetap tak mau kalah, “Aku tak mau, jika aku minggir ke sebelah sini, aku harus berputar”. Hyeon Soon menjawab, “Anda tak bisa masuk, pelanggan.”


Chae Ri dengan kesalnya bilang, “Aku tidak bisa?”. Hyeon Soon menjawab, “Ya. Anda tidak bisa”. Seketika itu Cha Ri keluar dari mobil sambil membawa kunci mobilnya dan para tamu VIP yang mengantri pun marah dengan terus saja melakukan klasksonnya dan meneriaki Chae Ri. Chae Ri kemudian bicara, “Lee Hyeong Soon, aku adalah pelanggan VIP. Jadi silahkan periksa ke kantor dan parkirkan mobilnya untukku”. Hyeon Soon tidak bisa berkutik, dia hanya bilang, “Apa? Pelanggan! Pelanggan!”. Anda harus meninggalkan kunci mobilnya. Pelanggan!”. Mobil-mobil yang ada di belakanggnya tambah ribut dan membunyikan klakson dengan nada panjang.

Setelah kejadian itu, Hyeon Soon dipanggil oleh atasannya, “Bagaimana kau bisa tidak seorang pelanggan VVIP? Kamu beruntung karena masalahnya tidak diperbesar”. Hyeon Soon hanya bisa menjawab, “Ya”. Sementara itu atasannya berkata, “Pekerjaanmu berakhir hari ini. Apa kau berkeberatan?”. Dengan berat hati Hyeon Soon pun menjawab, “Tidak, saya tidak keberatan”.

Hyeon Soon berbicara sendiri, “Hidupku yang malang. Sial, gadis kasar itu. Jika kau pernah tertangkap...”.

Chae Ri mencoba pakaian dress yang disuruh ayahnya. Ayahnya Jang Cheol Woong (Song Seung Hwan) saat melihat putrinya, “Wow, siapakah ini? Seorang dewi atau malaikat?”. Chae Ri menjawab, “Apaan ini? Aku terlihat seperti pelayan tua”. Ayahnya berkata, “Kenapa? Kau terlihat anggun dan cantik. Seperti itulah bagaimana kau berdandan untuk pertemuan yang diatur (kencan buta)”.

Chae Ri membantah, “Itu bukannya sebuah kencan perjodohan resmi. Kami hanyalah bertemu tanpa tekanan apapun”. Ayahnya Chae Ri menjawab, “Mungkin teman-temannmu yang mengaturnya tapi tidak seperti itu bagi kami, para orang dewasa. Kudengar ayahnya sangat menantikan hal ini.” Tiba-tiba handphone ayahnya bunyi, saat itu Chae Ri langsung membawa baju yang diinginkannya tanpa sepengetahuan ayahnya.

SINOPSIS  All About My Mom Episode 1 Part 2 SELANJUTNYA >>

Artikel Menarik Lainnya