Advertisement
Serusinopsis.com || EPISODE SEBELUMNYA || Sinopsis All About My Mom Episode 4 Part 3 :
Kemudian Hyeong Soon berkata, Ya! Aku bisa selalu mendapatkan pekerjaan di retoran sebagai pelayan. Hidup sebagai pekerja paruh waktuku ini.”. lalu Chae Ri menelepon Hyeong Soon dan Hyeong Soon berkata, “Aku tidak seharusnya melakukan ini. Mari kita tidak menipu siapapun lagi. Jalani hidup yang jujur, hah?. Telepon Chae Ri pun tidak diangkat oleh Hyeong Soon. Chae Ri berkata kepada temannya, “Lihat ini. Dia tidak menjawab”. Temannya berkata, “Mungkin dia sibuk”. Chae Ri menjawab, “Tidak, dia tidak sibuk. Aku memeriksa untuk melihat bahwa dia tidak punya pekerjaan hari ini. Ah, ini melukai harga diriku”. Kemudian Chae Ri mengirim pesan kepada Hyeong Soon, “Oppa, aku benar-benar pusing sekarang. Tolong datang”. Hyeong Soon berkata, “Dia benar-benar bersandiwara”. Kemudian Hyeong Soon melihat kembali sms tersebut dan berkata, “Tunggu sebentar. Ada salah ketik. Apakah dia benar-benar pusing?”. Chae Ri mengimnya sms lagi, “Aku disini di Wilayah Samsung di depan Gedung Shin Sung..Aku begitu pusing, Oppa”. Hyeong Soon berkata, “Bahkan jika kau melakukan semua yang kau mau, aku tidak akan pergi”. Chae Ri pun menelepon Hyeong Soon lagi.
Kemudian Hyeong Soon menjawabnya dan Chae Ri berkata, “Oppa, apa yang harus aku lakukan? Aku merasa begitu pusing”. Hyeong Soon menjawab, “Kau mengatakan kau ada di depan Gedung Shin Sung? Aku akan menelepon ambulans, jadi itu akan segera datang”. Kemudian Chae Ri terkejut dan Hyeong Soon menutup teleponnya sambil berkata, “Kau berani memainkan tipuan”. Kemudian ambulans datang dan Chae Ri pun panik. Tetapi ambulans itu hanya melewatinya saja. Chae Ri yang panik pun pingsan dan ditolong oleh Hyeong Soon. Hyeong Soon berkata dalam hati, “Apa ini? Apakah dia benar-benat sakit?. Setelah Chae Ri sadar dia melihat bahwa Hyeong Soon sedang memeluknya dan Chae Ri pura-pura pingsan lagi. Hyeong Soon berkata, “Apa yang kau laakukan, tidak ke rumah sakit? Ayo pergi kerumah sakit. Chae Ri menjawab, “Aku aik-baik saja karena aku baru saja minum obat. Tak bisakah kau membawaku saja ke tempat dimana mobilku berada? Aku ingin beristirahat di mobilku”. Lalu Hyeong Soon menuntun Chae Ri untuk berjalan namun Chae Ri berpura-pura lemas dan tidak bisa berjalan. Setelah itu Hyeong Soon menggendongnya. Kemudian Hyeong Soon melihat Chae Ri tersenyum bahagia setelah digendong Hyeong Soon, Hyeong Soon pun melihatnya dan menyuruhnya untuk turun. Namun Chae Ri tidak mau turun dan akhirnya Hyeong Soon melepaskannya dan Chae Ri dengan cepat berputar ke wajah Hyeong Soon dan menciumnya. Hyeong Soon kemudian melepaskannya dan Chae Ri berkata, “Aku menyukaimu, Oppa. Mari kita berpacaran”. Chae Ri mencium Hyeong Soon lgi dengan penuh cinta dan mesra.
Saat itu ayahnya menelepon dan berkata, “Jadi, tempat itu adalah...sebuah kabaret, bukan? Tidak mungkin, aku tidak bisa. Aku berjanji pada Ok-ku bahwa aku tidak akan pergi ke sana lagi”. Ibunya dan Hyeong Gyu pun datang ke rumahnya dan memergoki dia sedang menelepon. Tetapi, ayahnya segera menutup teleponnya dan mengatakan bahwa telepon tadi berasal dari telepon yang salah sambung. Kemudian ibunya dan Hyeong Gyu pun masuk ke dalam rumah. Lalu ibunya dan Hyeong Gyu bicara di dalam kamar ibunya dan berkata, “Kau akan kembali ke firma hukum?”. Hyeong Gyu menjawab, “Ya”. Ibunya berkata, “Bagaimana? Bukankah kau pergi karena mereka membuatmu merasa canggung?”. Hyeong Gyu menjawab, “Tidak, aku hanya ingin berdiri sendiri makanya aku keluar. Namun mereka memohon dengan sangat agar aku kembali. Makanya aku memutuskan untuk menerima permohonan mereka untuk kembali. Juga kriteria pekerjaan dan gajiku sudah menjadi semakin menarik dari sebelumnya”. Ibunya sangat senang dan berkata, “Oh Tuhanku, begitu? Tentu saja. Betapa terkejutnya pasti mereka karena pengacara terbaik dan terkenal pergi. Aigoo. Putraku yang hebat. Kau adalah putra yang menganggumkan”. Hyeong Gyu menjawab, “Jadi, aaku datang untuk memberitahu bahwa ibu tidak harus menjual tokomu lagi”. Ibunya berkata, “Tidak, aku akan menjual tokonya saja bagaimanapun. Keuntungan dari menjual toko, kau pegang uangnya dan pergunakan itu sepeerti milikmu. Hei, buat suaramu terdengar dengan mengatakan kepada firma hukummu bahwa kau akan menjadi salah satu investor”. Hyeong Gyu menjawab, “Aku tidak perlu mengatakan hal semacam itu, aku sudah memiliki pengaruh di firma hukum”. Ibunya berkata, “Itu karena aku tidak merasa baik dengan itu. Setidaknya, peganglah bahkan jika kau tidak berakhir dengan memakainya, untuk saat ini. Kita tidak seharusnya tinggal seperti ini. Ayo kita pergi ke agen perumahan bersamaku. Ayo kita pergi kesana dan bertanya kepada mereka bagaimana kita bisa membatalkan kontrak”. Tetapi Hyeng Gyu mencegahnya dan berkata, “Bu, jika ibu terus melakukan ini, kita bisa menderita kerugian besar”. Ibunya berkata, “Kerugian apa?’. Hyeong Gyu menjawab, “Jin Ae menandatangani kontrak tanpa ijin ibu. Kalau begitu pemilik gedung bisa menggunakannya untuk melawan kita. Jika kita melihat ini, Ji Ae membuat sebuah kontrak dengan membohongi Bos Kim. Bis kim bisa menuntut ganti rugi kepada kita atas pemalsuan dokumen dan sejenisnya. Kau dan Jin Ae keduanya bisa terpengaruh secara negatif jika kalian terlibat dalam sesuatu seperti ini”. Ayahnya mendengar pembicaraan mereka dari luar dan terdiam. Ibunya berkata, “Bos Kim...Dia duka menuntut orang kiri dan kanan. Jin Ae-ku aku tidak mau dia terjerat daam sesuatu yang mengerikan. Maksudku, dia bahkan belum menikah”. Hyeong Gyu menjawab, “Jadi, ibu jalankan saja tokonya. Aku akan meminta kepada ibu jika memerlukan bantuan ibu lagi”. Ibunya berkata, “Apakah kau baik-baik saja?”. Hyeong Gyu menjawab, “Tentu saja”. Kemudian Hyeong Gyu pergi ke kantornya.
Hoon sedang berada di kantonya dan Gi Tae terus berjalan bulak-balik ddi depan Hoon Jae, kemudian Hoon Jae berkata, “Ada apa?”. Gi Tae berkata, “Itu tadi Taesong Pipes. Mereka kesal karena dimarahi oleh atasan karena tidak melakukan proyek dengan kita. Aku pikir ibumu mengatakan sesuatu ke direkturnya. Bagaimana bisa kita tidak mendapatkannya bahkan jika kita memiliki orang-orang berpengaruh di pihak kita?”. Hoon Jae kemudian menelepon ibunya. Kemudian ibunya menjawab, “Ya”. Hoon Jae berkata, “Apakah ibu sedang sibuk?”. Ibunya menjawab, “Tidak. Aku datang ke Hotel Mareun karena aku ada pertemuan. Tidak. Aku hanya menunjukkan mukaku dan baru saja akan pergi”. Hoon Jae berkaata, “Kalau begitu makan malam denganku. Aku akan menjemputmu sekarang”. Ibunya menjawab, “Baiklah, kalau begitu”. Setelah itu Hoon Jae menjempu ibunya, namun saat perjalanan ibunya untuk bertemu dengan Hoon Jae tiba-tiba ayahnya Chae Ri datang dan mereka pun mengobrol tentang Hoon Jae adalah anak dari ibunya, karena ayahnya Chae Ri dulunya adalah mantan pacar ibunya Hoon Jae yang sampai sekarang pun ayahnya Chae Ri masih mencintainya. Kemudian Hoon Jae menghampiri ibunya di parkira dan mereka pun pergi. Saat itu ayahnya Chae Ri melihat Ibunya Hoon Jae teah dijemput oleh Hoon Jae.
Kemudian ibunya melihat di lkaca spion mobil Hoon Jae kalau ayahnya Chae Ri sedang melihat mereka. Hoon Jae berkata, “Apakah ibu baik-baik saja?”. Ibunya menjawab, “Ini karenaa aku lelah. Oh ya, apa yang ingin kau bicarakan?”. Aku akan memberitahunya ketika kita sampai di rumah. Lalu mereka pun pulang bersaama.
BACA EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS All About My Mom Episode 4 Part 4
Kemudian Hyeong Soon menjawabnya dan Chae Ri berkata, “Oppa, apa yang harus aku lakukan? Aku merasa begitu pusing”. Hyeong Soon menjawab, “Kau mengatakan kau ada di depan Gedung Shin Sung? Aku akan menelepon ambulans, jadi itu akan segera datang”. Kemudian Chae Ri terkejut dan Hyeong Soon menutup teleponnya sambil berkata, “Kau berani memainkan tipuan”. Kemudian ambulans datang dan Chae Ri pun panik. Tetapi ambulans itu hanya melewatinya saja. Chae Ri yang panik pun pingsan dan ditolong oleh Hyeong Soon. Hyeong Soon berkata dalam hati, “Apa ini? Apakah dia benar-benat sakit?. Setelah Chae Ri sadar dia melihat bahwa Hyeong Soon sedang memeluknya dan Chae Ri pura-pura pingsan lagi. Hyeong Soon berkata, “Apa yang kau laakukan, tidak ke rumah sakit? Ayo pergi kerumah sakit. Chae Ri menjawab, “Aku aik-baik saja karena aku baru saja minum obat. Tak bisakah kau membawaku saja ke tempat dimana mobilku berada? Aku ingin beristirahat di mobilku”. Lalu Hyeong Soon menuntun Chae Ri untuk berjalan namun Chae Ri berpura-pura lemas dan tidak bisa berjalan. Setelah itu Hyeong Soon menggendongnya. Kemudian Hyeong Soon melihat Chae Ri tersenyum bahagia setelah digendong Hyeong Soon, Hyeong Soon pun melihatnya dan menyuruhnya untuk turun. Namun Chae Ri tidak mau turun dan akhirnya Hyeong Soon melepaskannya dan Chae Ri dengan cepat berputar ke wajah Hyeong Soon dan menciumnya. Hyeong Soon kemudian melepaskannya dan Chae Ri berkata, “Aku menyukaimu, Oppa. Mari kita berpacaran”. Chae Ri mencium Hyeong Soon lgi dengan penuh cinta dan mesra.
Saat itu ayahnya menelepon dan berkata, “Jadi, tempat itu adalah...sebuah kabaret, bukan? Tidak mungkin, aku tidak bisa. Aku berjanji pada Ok-ku bahwa aku tidak akan pergi ke sana lagi”. Ibunya dan Hyeong Gyu pun datang ke rumahnya dan memergoki dia sedang menelepon. Tetapi, ayahnya segera menutup teleponnya dan mengatakan bahwa telepon tadi berasal dari telepon yang salah sambung. Kemudian ibunya dan Hyeong Gyu pun masuk ke dalam rumah. Lalu ibunya dan Hyeong Gyu bicara di dalam kamar ibunya dan berkata, “Kau akan kembali ke firma hukum?”. Hyeong Gyu menjawab, “Ya”. Ibunya berkata, “Bagaimana? Bukankah kau pergi karena mereka membuatmu merasa canggung?”. Hyeong Gyu menjawab, “Tidak, aku hanya ingin berdiri sendiri makanya aku keluar. Namun mereka memohon dengan sangat agar aku kembali. Makanya aku memutuskan untuk menerima permohonan mereka untuk kembali. Juga kriteria pekerjaan dan gajiku sudah menjadi semakin menarik dari sebelumnya”. Ibunya sangat senang dan berkata, “Oh Tuhanku, begitu? Tentu saja. Betapa terkejutnya pasti mereka karena pengacara terbaik dan terkenal pergi. Aigoo. Putraku yang hebat. Kau adalah putra yang menganggumkan”. Hyeong Gyu menjawab, “Jadi, aaku datang untuk memberitahu bahwa ibu tidak harus menjual tokomu lagi”. Ibunya berkata, “Tidak, aku akan menjual tokonya saja bagaimanapun. Keuntungan dari menjual toko, kau pegang uangnya dan pergunakan itu sepeerti milikmu. Hei, buat suaramu terdengar dengan mengatakan kepada firma hukummu bahwa kau akan menjadi salah satu investor”. Hyeong Gyu menjawab, “Aku tidak perlu mengatakan hal semacam itu, aku sudah memiliki pengaruh di firma hukum”. Ibunya berkata, “Itu karena aku tidak merasa baik dengan itu. Setidaknya, peganglah bahkan jika kau tidak berakhir dengan memakainya, untuk saat ini. Kita tidak seharusnya tinggal seperti ini. Ayo kita pergi ke agen perumahan bersamaku. Ayo kita pergi kesana dan bertanya kepada mereka bagaimana kita bisa membatalkan kontrak”. Tetapi Hyeng Gyu mencegahnya dan berkata, “Bu, jika ibu terus melakukan ini, kita bisa menderita kerugian besar”. Ibunya berkata, “Kerugian apa?’. Hyeong Gyu menjawab, “Jin Ae menandatangani kontrak tanpa ijin ibu. Kalau begitu pemilik gedung bisa menggunakannya untuk melawan kita. Jika kita melihat ini, Ji Ae membuat sebuah kontrak dengan membohongi Bos Kim. Bis kim bisa menuntut ganti rugi kepada kita atas pemalsuan dokumen dan sejenisnya. Kau dan Jin Ae keduanya bisa terpengaruh secara negatif jika kalian terlibat dalam sesuatu seperti ini”. Ayahnya mendengar pembicaraan mereka dari luar dan terdiam. Ibunya berkata, “Bos Kim...Dia duka menuntut orang kiri dan kanan. Jin Ae-ku aku tidak mau dia terjerat daam sesuatu yang mengerikan. Maksudku, dia bahkan belum menikah”. Hyeong Gyu menjawab, “Jadi, ibu jalankan saja tokonya. Aku akan meminta kepada ibu jika memerlukan bantuan ibu lagi”. Ibunya berkata, “Apakah kau baik-baik saja?”. Hyeong Gyu menjawab, “Tentu saja”. Kemudian Hyeong Gyu pergi ke kantornya.
Hoon sedang berada di kantonya dan Gi Tae terus berjalan bulak-balik ddi depan Hoon Jae, kemudian Hoon Jae berkata, “Ada apa?”. Gi Tae berkata, “Itu tadi Taesong Pipes. Mereka kesal karena dimarahi oleh atasan karena tidak melakukan proyek dengan kita. Aku pikir ibumu mengatakan sesuatu ke direkturnya. Bagaimana bisa kita tidak mendapatkannya bahkan jika kita memiliki orang-orang berpengaruh di pihak kita?”. Hoon Jae kemudian menelepon ibunya. Kemudian ibunya menjawab, “Ya”. Hoon Jae berkata, “Apakah ibu sedang sibuk?”. Ibunya menjawab, “Tidak. Aku datang ke Hotel Mareun karena aku ada pertemuan. Tidak. Aku hanya menunjukkan mukaku dan baru saja akan pergi”. Hoon Jae berkaata, “Kalau begitu makan malam denganku. Aku akan menjemputmu sekarang”. Ibunya menjawab, “Baiklah, kalau begitu”. Setelah itu Hoon Jae menjempu ibunya, namun saat perjalanan ibunya untuk bertemu dengan Hoon Jae tiba-tiba ayahnya Chae Ri datang dan mereka pun mengobrol tentang Hoon Jae adalah anak dari ibunya, karena ayahnya Chae Ri dulunya adalah mantan pacar ibunya Hoon Jae yang sampai sekarang pun ayahnya Chae Ri masih mencintainya. Kemudian Hoon Jae menghampiri ibunya di parkira dan mereka pun pergi. Saat itu ayahnya Chae Ri melihat Ibunya Hoon Jae teah dijemput oleh Hoon Jae.
Kemudian ibunya melihat di lkaca spion mobil Hoon Jae kalau ayahnya Chae Ri sedang melihat mereka. Hoon Jae berkata, “Apakah ibu baik-baik saja?”. Ibunya menjawab, “Ini karenaa aku lelah. Oh ya, apa yang ingin kau bicarakan?”. Aku akan memberitahunya ketika kita sampai di rumah. Lalu mereka pun pulang bersaama.
BACA EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS All About My Mom Episode 4 Part 4