SINOPSIS All About My Mom Episode 3 Part 2

Advertisement

Serusinopsis.com || EPISODE SEBELUMNYA || Sinopsis All About My Mom Episode 3 Part 2 :

Pada saat itu Hoon Jae ditelepon oleh ibunya. Hoon Jae berkata, “Itu karena besok akan ada sebuah acara penting disini. Aku harus mengerjakan perbaikan sebelum besok pagi”. Ibunya menjawab, “Bagaimanapun! Tempat macam apa yang membuatmu bekrja semalaman? Itu keterlaluan”. Hoon Jae berkata, “Situasinya daarurat, jadi tidak ada pilihan. Jangan kahawatir dan tidurlah. Istirahatlah yang banyak”. Kemudian Hoon Jae menutup teleponnya dan beristirahat sebentar setelah lama memperbaiki pipa yang rusak. Hoon Jae yang sedang istirahat melalukan peregangan dan berjalan-jalan di sekitar HS Fashion dan melihat Jin Ae tertidur di lantai dengan posisi duduk. Hoon Jae melihatnya seperti kedinginan lali Hoon Jae membawa jaket dan menyelimuti Jin Ae. Hoon Jae terus memandangi Jin Ae. Tak lama kemudian Jin Ae bangun dari tidurnya. Hoon Jae berkata, “Apa kau bisa tidur di sembarang tempat seperti ini?”. Jin Ae menjawab, “Ini karena aku lelah”. Hoon Jae berkata, “Karena kau sudah bangun, aku ambil lagi ini”. Hoon Jae melepaskan jaketnya yang dijadikan selimut untuk Jin Ae. Hoon Jae kemudian pergi meninggalkan Jin Ae.

Jam 3 subuh mereka pun masih bekerja. Jin Ae membuatkan kopi untuk Hoon Jae. Jin Ae berkata, “Terima kasih karena sudah menolongku”. Hoon Jae menjawab, “Benar, aku yakin kau akan sangat berterima kasih. Maafkan aku mengenai sebelumnya. Tentang menguping di kamar kecil”. Jin Ae berkata, “Kau bilang kau malu untuk keluar begitu saja. Bila aku memikirkannya, aku bisa mengerti situasinya. Aku juga minta maaf. Karena melakukan itu ke wajahmu. Kau baik-baik saja?”. Hoon Jae menjawab, “Eh, ini meninggalkan bekas, tapi kulitku keras, jadi..., kenapa?”. Jin Ae memandangi Hoon Jae dan berkata, “Tidak terlihat seperti keras. Kulitmu”. Mereka berdua pun tersenyum dan meminum kopi berdua sambil bertatapan. 

Di pagi harinya ibunya Jin Ae pulang dan melihat ke tokonya, dia memikirkan bahwa kepentingan anaknya yang harus didahulukan. Kemudian dia masuk ke dalam toko dam melihat kimchi yang ada di dalam kulkas. Ayahnya pun datang ke toko dan berkata, “Ah! Sayang! Kapan kau datang?”. Ibunya menjawab, “Tetap disitu seperti itu!”. Ayahnya kemudian diam dan berkata, “Hei di sana...apakah sudah selesai mengawasi Spa Ddook?”. Ibunya menjawab, “Kenapa? Apa kau akan senang jika aku tidak ada?”. Ayahnya menjawab, “Tidak. Saat kau tidak ada disampingku aku jadi tidak bisa tidur!”. Ibunya berkata, “Jangan coba menariknya dengan cepat! Kenapa kau tidak mengaturnya ke suhu yang benar? Ini semua akan basi”. Ayahnya berkata, “Aku membiarkannya diurus oleh Hyeong Soon. Ini basi sekali. Kita sebaiknya memasak dan menjualnya”. Ibunya menjawab, “Mereka pasti tahu juga bahwa kita akan menutup toko. Karenaa itu, lauk-pauk itu membasikan diri mereka sendiri”. Ayahnya langsung memeluk ibunya dari belakang dan berkata, “Sayang! Aku senang sekali kau ada disini!”. Ibunya menjawab dan mengelak, “Lepaskan aku! Aku hampur mati!”. Mereka tertawa bersama. 

Jin Ae dan Hoon Jae tertidur di kantor HS Fashion. Hoon Jae terbangun karena Gi Tae meneleponnya dan Hoon Jae melihat jam sudah jam setengah 8 pagi. Hoon jae terkejut dan langsung bangun kemudian mmenjawab, “Oh ya, Gi Tae. Ya, aku harus pergi. Aku akan menelepon lagi nanti”. Hoon Jae cepat-cepat membereskan barang-barangnya dan kemudian pergi. Jin Ae yang terbangun hanya melihat Hoon Jae dan berkata, “Kontraktor Kang! Kau telah bekerja keras! Terima kasih!”. Hoon Jae terjebak macet saat pergi ke kantornya. Hoon Jae pun telat ke tempat kerja karena kemacetan yang parah.

Di rumah Chae Ri. Chae Ri sedang sarapan bersama ayahnya dan neneknya. Ayahnya berkata, “Kau tidak terlihat baik. Apa ada sesuatu?”. Chae Ri menjawab, “Tidak”. Chae Ri terus saja memandangi handphonenya.

Kemudian berkata, “Shim Jae Min, apa kau akan terus tidak memperdulikan pesanku?”. Ayahnya mengetuk pintu kamarnya dan berkata, “Chae Ri, bolehkah aku masuk?”. Chae Ri menjawab, “Ya. Ayah, masuklah”. Ayahnya masuk dan bertanya, “Chae Ri, apa ada masalah di sekolah?”. Chae Ri menjawab, “Tidak”. Ayahnya berkata, “Kalau begitu, apa lelaku yang kau temui di kencan buta mengganggumu?”. Chae Ri terkejut dan menjawab, “Oh! Tidak!”. Ayahnya berkata, “Kurasa begitu. Putriku terlihat senang tapi pihak yang satunya bikin masalah lagi?”. Chae Ri menjawab, “Eh, dia tidak sampai membuat masalah. Kurasa sepertinya dia suka padaku. Aku sih biasa saja padanya”. Ayahnya menjawab, “Benarkah? Apa yang ini benar-banar tidak keren kali ini?”. Chae Ri gugup dan menjawab, “Ya. Dia tidak keren. Dia benar-benar tidak sehebat itu”. 

Di rumahnya Hyeong Soon memanggil kakaknya, “Hyung, Hyung, Hyung”. Hyeong Gyu menjawab, “Apa?”. Hyeong Soon berkata, “Boleh aku pakai setelanmu hari ini?”. Hyeong Gyu bertanya, “Kenapa? Kau ada wawancara lagi?”. Hyeong Soon menjawab, “Ya”. Hyeong Gyu berkata, “Aku tak masalah kau meminjam, tapi berapa lama lagi kau hanya akan terus pergi ke wawancara?”. Hyeong Soon menjawab, “Itulah kenapa”. Hyeong Gyu berkata, “Itulah kenapa kau harus lebih perhatian pada nilaimu dan memberi bobot pada CV mu. Apa ini karena kau tidak punya target tertentu? Kau ingin jadi apa?”. Hyeong Soon menjawab, “Aku bukan satu-satunya pemuda pengangguran di planet ini. Selain itu apa aku berada di posisi dimana aku bisa melakukan apapun yang kuinginkan? Aku bukan kau”. Ibunya keluar dari rumah dan berkata, “Apa? Apa itu tadi? Kau mau pinjam setelan Hyungmu lagi? Apa yang kau lakukan dengan uang yang kuberikan padamu dulu untuk membeli setelan?”. Hyeong Soon menjawab, “Kupakai untuk membayar biaya kursus”. Ibunya berkata, “Bohong”. Hyeong Soon menjawab, “Benar. Lagipula dengan uang sebegitu, tidak cukup untuk membeli setelah”. Ibunya berkata, “Itu karena kau mau yang paling bagus. Hyeong Gyu, jangan pinjamkan dia setelan. Hanya akan membuang-buang ogkos laundry”. Kemuadian Hyeong Gyu pergi ke kantor.

Jin Ae bersiap untuk pertemuan di kantornya.

Hoon Jae setibanya di kantornya dengan terlambat bertemu dengan Manajer Kim dan berkata, “Manajer Kim, maaf saya terlambat. Saya telah menyiapkan semua berkas dan rencananya”. Manajer Kim menjawab, “Maafkan saya, tapi kotraktornya telah dibatalkan”. Hoon Jae terkejut dan bertanya, “Apa? Kenapa tiba-tiba?”. Manajer menjawab, “Rinciannya sangat...karena saya harus ke pertemuan”. Kemudian Manajer meninggalkan Hoon Jae. Hoon Jae sangat terkejut krena kontraknya dibatalkan secara tiba-tiba. Hoon Jae menjawab telepon dari Gi Tae, “Ya Gi Tae?”. Gi Tae menjawab, “Kontraktor Kang apa yang terjadi? Tawaran konttrak konstruksi untuk Haesong Group jatuh ke tangan JY Group”. Hoon Jae bertanya, “JY Group? Bukankah itu terllu berlebihan? Kenapa mereka ikut terlibat dengan bisnis kecil?

Ayahnya Chae Ri berkata, “Mereka mungkin menangis karena kita bahkan menaruh tangan kita ke bisnis kecil, iya kan? Dari Hoon Design atau semacam itu? Hah? Bagaimanapun, meski dia masih muda jika dia tidak menjaga sikapnya, adalah tugasku sebagai senior di bidang ini untuk menghukum dan memberi dia pelajaran, benar kan?

Di kantor HS Fashion Jin Ae berhasil melakukan yang terbaik di depan CEO dan juga tamu dari Cina. CEO berkata, “Ini sebuah kehormatan bisa mengundang anda semua dari Cina Fashion ke pabrik kami hari ini”. Jin Ae melihat air dari atas menetes, air tersebut berasal dari pipa yang bocor. Jin Ae terus memperhatikan air tersebut. Pintu air atap tersebut berada tepat di atas CEO yang apabila pintu tersebut terbuka karena terlalu banyak air maka bisa membasahi CEO. Pintu air tersebut sudah mau terbuka dan Jin Ae mulai khawatir. Jin Ae yag melihat pintu terbuat akan terbuka langsung mendorong CEO dan akhirnya Jin Ae yang terkena air dari pipa tersebut. CEO bertanya, “Asisten Manajer Lee, kau baik-baik saja?”. Jin Ae menjawab, “Ya. Anda terluka, CEO?”. CEO menjawab dengan terkejut dan khawatir, “Aku, aku baik-baik saja”. Kemudian CEO meminta maaf kepada para tamu dan berkata, “Terima kasih Manajer Lee”. Jin Ae menjawab, “Tak perlu berterima kasih pada saya”.

BACA EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS All About My Mom Episode 3 Part 3