Advertisement
Serusinopsis.com || EPISODE SEBELUMNYA || Sinopsis All About My Mom Episode 2 Part 2
Pada saat itu Hyeong Soon berpikiran dan berkata dalam hatinya, “Baiklah berandalan manja. Kau tidak ingat siapa aku. Oke! Da kau suka padaku. Bagus”. Seketika itu Chae Ri langsung jatuh cinta kepada Hyeong Soon. Hyeong Soon berkata, “Hari ini aku akan pastikan bisa balas dendam”.
Chae Ri pun berkata dalam hatinya, “Ya ampun. Ayah. Kupikir aku menemukan belahan jiwaku”. Mereka pun akhirnya makan bersama dan Hyeong Soon bertanya, “Bagaimana makananya?”. Chae Ri menjawab, “Biasa saja. Lauknya tidak enak”. Kemudian Chae Ri ingin pergi ke kamar kecil dan berkata kepada Hyeong Soon, “Bisakah aku ke kamar kecil sebentar?”. Hyeong Soon pun mempersilahkannya untuk pergi. Saat Chae Ri pergi ke toilet, Hyeong Soon berencana untuk mengerjai Hyeong Soon. Chae Ri pun keluar dari kamar mandi dan menghampiri Hyeong Soon, namun Hyeong Soon langsung menghampiri Chae Ri duluan dan mengatakan sambil memeluknya dari belakang, “Rokmu terangkat tinggi sekali”. Chae Ri pun terkejut dan Hyeong Soon mencoba untuk menghalangi roknya lewat belakang. Hyeong Soon berkata lagi, “Jang Chae Ri. Sekarang kau punya 3 pilihan. Pertama, kau bisa pergi ke sana bersamaku. Kedua, kau bisa pergi ke kamar kecil denganku. Ketiga, aku bisa bantu menariknya”. Chae Ri menjawab, “Tolong yang nomor 3”. Kemudian Hyeong Soon menarik roknya dengan perlahan padahal Hyeong Soon hanya mengerjainya sebenarnya roknya tidak terlihat begitu pendek. Hyeong Soon berkata, “Sudah selesai. Bisakah kita makan makanan penutupnya nanti dan pergi jalan?”. Chae Ri hanya mengangguk yang artinya Hyeong Soon menyetujuinya. Chae Ri pun berjalan keluar dan pada saat diluar Chae Ri berkata, “Memalukan sekali!”. Kemudian Hyeong Soon menghampirinya. Chae Ri berkata, “Jae Min, terima kash. Aku yang akan beli makanan penutupnya”. Hyeong Soon yang menyamar sebagai Jae Min berkata, “Apa yang harus kita lakukan? Aku harus pergi ke rumah sakit. Aku baru saja ditelepon”.
Chae Ri dengan sedikit kecewa menjawab, “Ah”. Hyeong Soon berkata, “Senang bisa bertemu denganmu. Hati-hati menyetir. Hati-hati dengan pakaianmu”. Hyeong Soon pin pergi meninggalkan Chae Ri. Chae Ri hanya bisa kecewa melihat Hyeong Soon yang pergi meninggalkannya.
Saat itu ibunya Jin Ae berusaha untuk mendapatkan pinjamam untuk sewa tokonya. Dia menelepon temannya, “Aku tahu keadaanmu sedang tidak bagus. Jika aku bisa pinjam untuk dua bulan saja dan aku akan membayarnya padamu kembali. Oh begitu. Baiklah”.
Ibunya melihat diluar restorannya terdapat “Keluar jam makan siang”. Ibunya berkata sendiri, “Jam berapa ini sehingga tanda makan siang ini masih diluar?”. Ibunya masuk ke dalam restorannya dan berusaha mencari uang pinjaman dengan menelepon beberapa temannya.
Hyeong Gyu pun mencari pinjaman namun hasiilnya pun sama dengan ibunya, nihil. Kemudian Hyeong Gyu menelepon ibunya. Ibunya menjawabnya, “Ya, Hyeong Gyu. Kenapa kau tiba-tiba menelepon?”. Ternyata Hyeong Gyu mengajak ibunya makan diluar. Ibunya berkata, “Kita datang ke tempat yang mahal. Kita bisa makan di rumah saja”. Hyeong gyu menjawab, “Ini tidak mahal. Tapi bu”.
Pada malam harinya, ibunya Hoon Jae datang ke sebuah hotel kemudian ia menaiki lift. Tetapi saat itu ibunya Hiin Jae bertemu dengan ayahnya Chae Ri, mereka pun bertatapan seperti pernah terjadi sesuatu yang pernah dialami mereka. Ayahnya Chae Ri berkata, “Lama tak bertemu. Terakhir, saat d pertemuan alumni. Aku melihatmu dari kejauhan. Aku tidak sempat menyapamu. Ibunya Hoon Jae menjawab, “Karena sepertinya, kita tidak berada dalam hubungan di mana kita saling menyapa”. Setelah samapai di lantai 20 ibunya Hoon Jae pun keluar dari lift kemudian ayahnya Chae Ri menyusul ibunya Hoon Jae dan memanggilnya, “Young Soon. Bisakah kita makan bersama suatu saat?”. Ibunya Hoon Jae pun berbalik dan menjawab, “Tidak, aku tak ingin”. Kemudian ibunya Hoon Jae pun pergi meninggalkanya.
Saat itu pula Hoon Jae baru keluar lift dan berpapasan dengan ayahnya Chae Ri selaku pemilik JY Group yang tidak lain orang yang bekerja sama dengan Hoon Design yang dimiliki oleh Hoon Jae. Ibunya Hoon Jae atang lebih dahulu daripada Hoon Jae. Hoon Jae bertanya, “Ibu, kenapa kau disini?”. Ibunya menjawab, “Oh, aku datang lebih awal”. Hoon Jae bertanya kembali, “Apa ada sesuatu?”. Ibunya menjawab, “Tidak ada apa-apa”. Kemudiaan mereka pun dduk dan makan bersama.
Chae Ri pun berkata dalam hatinya, “Ya ampun. Ayah. Kupikir aku menemukan belahan jiwaku”. Mereka pun akhirnya makan bersama dan Hyeong Soon bertanya, “Bagaimana makananya?”. Chae Ri menjawab, “Biasa saja. Lauknya tidak enak”. Kemudian Chae Ri ingin pergi ke kamar kecil dan berkata kepada Hyeong Soon, “Bisakah aku ke kamar kecil sebentar?”. Hyeong Soon pun mempersilahkannya untuk pergi. Saat Chae Ri pergi ke toilet, Hyeong Soon berencana untuk mengerjai Hyeong Soon. Chae Ri pun keluar dari kamar mandi dan menghampiri Hyeong Soon, namun Hyeong Soon langsung menghampiri Chae Ri duluan dan mengatakan sambil memeluknya dari belakang, “Rokmu terangkat tinggi sekali”. Chae Ri pun terkejut dan Hyeong Soon mencoba untuk menghalangi roknya lewat belakang. Hyeong Soon berkata lagi, “Jang Chae Ri. Sekarang kau punya 3 pilihan. Pertama, kau bisa pergi ke sana bersamaku. Kedua, kau bisa pergi ke kamar kecil denganku. Ketiga, aku bisa bantu menariknya”. Chae Ri menjawab, “Tolong yang nomor 3”. Kemudian Hyeong Soon menarik roknya dengan perlahan padahal Hyeong Soon hanya mengerjainya sebenarnya roknya tidak terlihat begitu pendek. Hyeong Soon berkata, “Sudah selesai. Bisakah kita makan makanan penutupnya nanti dan pergi jalan?”. Chae Ri hanya mengangguk yang artinya Hyeong Soon menyetujuinya. Chae Ri pun berjalan keluar dan pada saat diluar Chae Ri berkata, “Memalukan sekali!”. Kemudian Hyeong Soon menghampirinya. Chae Ri berkata, “Jae Min, terima kash. Aku yang akan beli makanan penutupnya”. Hyeong Soon yang menyamar sebagai Jae Min berkata, “Apa yang harus kita lakukan? Aku harus pergi ke rumah sakit. Aku baru saja ditelepon”.
Chae Ri dengan sedikit kecewa menjawab, “Ah”. Hyeong Soon berkata, “Senang bisa bertemu denganmu. Hati-hati menyetir. Hati-hati dengan pakaianmu”. Hyeong Soon pin pergi meninggalkan Chae Ri. Chae Ri hanya bisa kecewa melihat Hyeong Soon yang pergi meninggalkannya.
Saat itu ibunya Jin Ae berusaha untuk mendapatkan pinjamam untuk sewa tokonya. Dia menelepon temannya, “Aku tahu keadaanmu sedang tidak bagus. Jika aku bisa pinjam untuk dua bulan saja dan aku akan membayarnya padamu kembali. Oh begitu. Baiklah”.
Ibunya melihat diluar restorannya terdapat “Keluar jam makan siang”. Ibunya berkata sendiri, “Jam berapa ini sehingga tanda makan siang ini masih diluar?”. Ibunya masuk ke dalam restorannya dan berusaha mencari uang pinjaman dengan menelepon beberapa temannya.
Hyeong Gyu pun mencari pinjaman namun hasiilnya pun sama dengan ibunya, nihil. Kemudian Hyeong Gyu menelepon ibunya. Ibunya menjawabnya, “Ya, Hyeong Gyu. Kenapa kau tiba-tiba menelepon?”. Ternyata Hyeong Gyu mengajak ibunya makan diluar. Ibunya berkata, “Kita datang ke tempat yang mahal. Kita bisa makan di rumah saja”. Hyeong gyu menjawab, “Ini tidak mahal. Tapi bu”.
Ibunya menjawab, “Ya?”. Hyeong Gyu bertanya, “Kenapa kau tidak istirahat dari toko banchan(lauk-pauk) itu. Aku telah meninjaunya. Kupikir terlalu sulit mengumpulkan cukup uang untuk deposit toko. Kita tak punya caranya, dan juga kita punya hutang selain yang ini. Dari pada melelahkan dirimu sendiri, gunakan kesempatan ini, kupikir ini kesempatan yang bagus untuk beristirahat”. Ibunya menjawab, “Putraku pasti telah banyak khawatir. Ambillah istirahat sejenak saat kau punya jadwal yang untuk memikirkanku. Aku akan baik-baik saja. Jika kau tidak bekerja, aku akan jatuh sakit. Aku orang yang semacam itu”. Hyeong Gyu berkata, “Mungkin, jika kau menjual tokonya, tolong pinjamkan padaku uangnya”. Ibunya dengan heran bertanya, “Hah? Kau perlu uang? Kenapa? Apa kantormu meminta uang?”. Hyeong Gyu menjawab, “Bukan begitu, tapi aku berpikir untuk berusaha sendiri sekarang. Mereka adalah teman, tapi bekerja bersama tidak begitu bagus”. Ibunya menjawab, “tentu saja. Kau adalah orang yang terbaik. Jika ada tempat kosong, kau harus mulai usaha sendiri. Duniaku, aku bahkan tak tahu situasi macam apa ini. Betapa kau telah banyak menderita, putraku. Baiklah, lakukanlah itu. Kalau begitu aku harus melepaskan tokonya secepat mungkin”. Hyeong Gyu berkata, “Maafkanlah aku, bu”. Ibunya langsung menjawab, “Tidak, tidak. Tak perlu minta maaf”. Hyeong Gyu berkata, “Selama kau beristirahat, aku akan memberimu tunjangan. Keadaanku akan bagus setelah dua tahun. Jadi aku akan mendapatkan untukmu toko yang lebih baik”. Ibunya dengan terharu menjawab, “Hyeong Gyu, meski jika itu hanya perkataan, terima kasih. Tak ada orang lain kecuali kau”. Setelaah itu ibunya pulang ke tokonya. Dengan sedih ia melihat dan mengenang suasana yang ada di tokonya tersebut. Ibunya berkata sendiri, “Baiklah, apalah gunanya mempertahankan toko ini. Aku harus memberikan semua uang yang bisa kudapat pada putraku”.
Pada malam harinya, ibunya Hoon Jae datang ke sebuah hotel kemudian ia menaiki lift. Tetapi saat itu ibunya Hiin Jae bertemu dengan ayahnya Chae Ri, mereka pun bertatapan seperti pernah terjadi sesuatu yang pernah dialami mereka. Ayahnya Chae Ri berkata, “Lama tak bertemu. Terakhir, saat d pertemuan alumni. Aku melihatmu dari kejauhan. Aku tidak sempat menyapamu. Ibunya Hoon Jae menjawab, “Karena sepertinya, kita tidak berada dalam hubungan di mana kita saling menyapa”. Setelah samapai di lantai 20 ibunya Hoon Jae pun keluar dari lift kemudian ayahnya Chae Ri menyusul ibunya Hoon Jae dan memanggilnya, “Young Soon. Bisakah kita makan bersama suatu saat?”. Ibunya Hoon Jae pun berbalik dan menjawab, “Tidak, aku tak ingin”. Kemudian ibunya Hoon Jae pun pergi meninggalkanya.
Saat itu pula Hoon Jae baru keluar lift dan berpapasan dengan ayahnya Chae Ri selaku pemilik JY Group yang tidak lain orang yang bekerja sama dengan Hoon Design yang dimiliki oleh Hoon Jae. Ibunya Hoon Jae atang lebih dahulu daripada Hoon Jae. Hoon Jae bertanya, “Ibu, kenapa kau disini?”. Ibunya menjawab, “Oh, aku datang lebih awal”. Hoon Jae bertanya kembali, “Apa ada sesuatu?”. Ibunya menjawab, “Tidak ada apa-apa”. Kemudiaan mereka pun dduk dan makan bersama.
BACA EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS All About My Mom Episode 2 Part 3