Advertisement
Serusinopsis.com || EPISODE SEBELUMNYA || Sinopsis Sweet Savage Family Episode 3 Part 1:
Yoo Tae Soo bersama istrinya dalam perjalanan, keduanya panik karena di dalam bagasi mobilnya terdapat mayat Tn Son, dia mati terbunuh. Dalam perjalanan tiba-tiba Yoo Tae Soo berhenti mendadak, dia terkejut, apa yang dia lihat di hadapannya, sementara istrinya kim eun ok marah dan berkata “ apa kau mau membunuh ku, tiba-tiba berhenti mendadak seperti ini “, dia melihat suaminya yang terkejut sambil menunjuk didepannya, Kim eun ok pun melihatnya, dan ternyata ada sebuah gabung aparat kepolisian yang sedang melangsungkan razia, keduanya panik, Kim Eun Ok meminta kepada Tae Soo untuk putar balik, namun Tae Soo melihat dari kaca spion terdapat mobil yang menhalanginya, Tae Soo “ aku hampir mati disini “, petugas pun menghampiri mereka, petugas itu menyapa mereka “ selamat siang pak, mohon maaf terganggu perjalanannya, kami sedang mengadakan razia dikarnakan ada sekelompok teror yang membawa senjata”, Tae Soo bilang dengan panik “ mmmm....ya iya iya “, petugas pun menggeledah mobil mereka, Kim Eun OK semakin panik, dia bilang “ bagaimana ini, aku takut.. “, petugas berjalan menuju bagasi mobil mereka, dan mengatakan “ pak tolong buka bagasinya “
Tae Soo panik, sementara Kim Eun Ok meminta Tae Soo untuk tidak membukanya, dengan bersedih, Sementara Petugas itu semakin mendesak Tae Soo “ pak aku bilang cepat buka bagasinya “. Akhirnya Tae Soo memanggil petugas itu, melalui jendala mobilnya “ Pak-pak kesini sebentar ada yang ingin aku tanyakan “ petugas itu menghampirinya, Tae Soo memberikan uang 5000 uan kepada petugas itu, Petugas itu bilang, “ aku minta untuk membukakan bagasinya bukan ini ”, namun Tae Soo bilang “ sudahlah itu 5000 uan buat kamu beli makan “, maka Petugas itu memanggil rekannya bahwa Tae Soo mencurigakan, maka rekan-rekan petugas itu menghampirinya sambil menodongkan pistol kearah mobil Tae Soo... Keduanya semakin panik, Dan Tiba-tiba ada sebuah minibus yang melintas di sekitar area razia, yang menembaki mobil sekitar dan menghancurkan satu unit mobil polisi,...semua terkejut dan berlindung.
Tiba-tiba saja petugas tersebut masuk ke mobil Tae Soo meminta dia untuk mengejar mini bus itu, namun Tae Soo bersikeras untuk tidak mengikuti permohonan sang petugas, namun petugas terus mendesak Tae Soo dan berkata “ mini bus itu akan menuju ace mall, ini akan membahayakan bagi semua orang, semuanya tergantung keputusan mu “, Kim Eun OK mendengar Ace mall sontak langsung terkejut, dan berkata “ apa Ace Mall, itu dekat dengan sekolah Soo Min “, Tae Soo langsung terkejut, dan akhirnya Tae Soo mengejar mabil tersebut, Maka terjadilah kejar-kejaran... Mobil Tae Soo berusaha untuk membuntuti mini bus itu ...
sementara Kim Eun Ok merasa panik dan berkata “ astaga.. pelan-pelan ... “ Namun Tae Soo tidak memperdulikan Istrinya dia malah semakin mentancap gasnya...Petugas bilang “ ayo lebih cepat lagi .. “, Sementara Mini bus dan mobil Tae Soo itu terpisah, Karena Tae Soo mengambil jalan pintas seperti yang ditunjukan oleh istrinya... akhirnya Mobil Tae Soo berada di depan mini bus itu, Petugas berkata “ Ayo kita harus hentikan mobil itu “.. Tae Soo Bilang Bagaimana caranya ... “ Petugas berkata “ Hentikan saja mobilnya, paling cuman bagasinya saja yang rusak sedikit “ Tae Soo dan Kim Eun Ok berkata “ Bagasi ... “ Petugas “ iya nanti kalian akan mendapatkan imbalan “... Keduanya semakin panik,, ... Sementara mini bus dari belakang mengikuti mereka, dan Tae Soo menghalanginya.. Tiba-tiba mini bus itu berusaha untuk menembaki mobil Tae Soo, yang telihat dari kaca Sepion... Tae Soo Bilang “ Menunduk.... “ sambil mengerem mobilnya,...akhirnya Mini bus itu terhentikan dengan menabrak mobil Tae Soo.. dan polisi menangkap mereka.
Kim Eun Ok pergi kekantor polisi untuk menyerahkan diri, soal mayak Tn Son yang ada di bagasi mobilnya, namun Tae Soo menghentikan niatnya dan berkata “ kita tidak bisa menyerahkan begitu saja, mereka akan menuduh kita, cobalah untuk tenang dan pikirkan bagaimana anak-anak “ Kim Eun Ok akhirnya termenung di depan kantor polisi, tidak lama kemudian jendral kepolisian keluar dari kantor dan menyapa Kim Eun Ok, jendral itu berkata “ Nyonya ... Kim “ Kim Eun Ok “ Tuan ... “
sementara Tae Soo memalingkan wajahnya dari jendral tersebut dan merasa panik,
Jendral “ oh nyonya senang bertemu denga mu disini..., oh apa ini suami anda nyonya “ Kim Eun Ok “ oh iya iya .... ini suami saya Tae Soo.. “ Jendral “ senang bertemu dengan anda, ada apa anda kemari nyonya “
Kim Eun Ok panik... dan melihat Tae Soo.. kim Eun Ok berkata “ emmm kami akan memberikan keterangan atas insiden teror ini “ jendral “ oh bagus nyonya anda pasangan yang teladan... oh ya Tuan Tae Soo minggu depan kami akan memberikan penghargaan kepada anda... ku untuk menghadirinya .. “ jendral pun pergi.
Tae Soo panik, sementara Kim Eun Ok meminta Tae Soo untuk tidak membukanya, dengan bersedih, Sementara Petugas itu semakin mendesak Tae Soo “ pak aku bilang cepat buka bagasinya “. Akhirnya Tae Soo memanggil petugas itu, melalui jendala mobilnya “ Pak-pak kesini sebentar ada yang ingin aku tanyakan “ petugas itu menghampirinya, Tae Soo memberikan uang 5000 uan kepada petugas itu, Petugas itu bilang, “ aku minta untuk membukakan bagasinya bukan ini ”, namun Tae Soo bilang “ sudahlah itu 5000 uan buat kamu beli makan “, maka Petugas itu memanggil rekannya bahwa Tae Soo mencurigakan, maka rekan-rekan petugas itu menghampirinya sambil menodongkan pistol kearah mobil Tae Soo... Keduanya semakin panik, Dan Tiba-tiba ada sebuah minibus yang melintas di sekitar area razia, yang menembaki mobil sekitar dan menghancurkan satu unit mobil polisi,...semua terkejut dan berlindung.
Tiba-tiba saja petugas tersebut masuk ke mobil Tae Soo meminta dia untuk mengejar mini bus itu, namun Tae Soo bersikeras untuk tidak mengikuti permohonan sang petugas, namun petugas terus mendesak Tae Soo dan berkata “ mini bus itu akan menuju ace mall, ini akan membahayakan bagi semua orang, semuanya tergantung keputusan mu “, Kim Eun OK mendengar Ace mall sontak langsung terkejut, dan berkata “ apa Ace Mall, itu dekat dengan sekolah Soo Min “, Tae Soo langsung terkejut, dan akhirnya Tae Soo mengejar mabil tersebut, Maka terjadilah kejar-kejaran... Mobil Tae Soo berusaha untuk membuntuti mini bus itu ...
sementara Kim Eun Ok merasa panik dan berkata “ astaga.. pelan-pelan ... “ Namun Tae Soo tidak memperdulikan Istrinya dia malah semakin mentancap gasnya...Petugas bilang “ ayo lebih cepat lagi .. “, Sementara Mini bus dan mobil Tae Soo itu terpisah, Karena Tae Soo mengambil jalan pintas seperti yang ditunjukan oleh istrinya... akhirnya Mobil Tae Soo berada di depan mini bus itu, Petugas berkata “ Ayo kita harus hentikan mobil itu “.. Tae Soo Bilang Bagaimana caranya ... “ Petugas berkata “ Hentikan saja mobilnya, paling cuman bagasinya saja yang rusak sedikit “ Tae Soo dan Kim Eun Ok berkata “ Bagasi ... “ Petugas “ iya nanti kalian akan mendapatkan imbalan “... Keduanya semakin panik,, ... Sementara mini bus dari belakang mengikuti mereka, dan Tae Soo menghalanginya.. Tiba-tiba mini bus itu berusaha untuk menembaki mobil Tae Soo, yang telihat dari kaca Sepion... Tae Soo Bilang “ Menunduk.... “ sambil mengerem mobilnya,...akhirnya Mini bus itu terhentikan dengan menabrak mobil Tae Soo.. dan polisi menangkap mereka.
Kim Eun Ok pergi kekantor polisi untuk menyerahkan diri, soal mayak Tn Son yang ada di bagasi mobilnya, namun Tae Soo menghentikan niatnya dan berkata “ kita tidak bisa menyerahkan begitu saja, mereka akan menuduh kita, cobalah untuk tenang dan pikirkan bagaimana anak-anak “ Kim Eun Ok akhirnya termenung di depan kantor polisi, tidak lama kemudian jendral kepolisian keluar dari kantor dan menyapa Kim Eun Ok, jendral itu berkata “ Nyonya ... Kim “ Kim Eun Ok “ Tuan ... “
sementara Tae Soo memalingkan wajahnya dari jendral tersebut dan merasa panik,
Jendral “ oh nyonya senang bertemu denga mu disini..., oh apa ini suami anda nyonya “ Kim Eun Ok “ oh iya iya .... ini suami saya Tae Soo.. “ Jendral “ senang bertemu dengan anda, ada apa anda kemari nyonya “
Kim Eun Ok panik... dan melihat Tae Soo.. kim Eun Ok berkata “ emmm kami akan memberikan keterangan atas insiden teror ini “ jendral “ oh bagus nyonya anda pasangan yang teladan... oh ya Tuan Tae Soo minggu depan kami akan memberikan penghargaan kepada anda... ku untuk menghadirinya .. “ jendral pun pergi.
Tae Soo bilang “ ayo kita harus segera mengubur mayat itu “... mereka berdua pun pergi ke hutan untuk mengubur mayat Tn Son... di saat mereka menggali lubang... tiba-tiba Tae Soo merasa kelelahan... Sementara Kim Eun dengan paniknya ieu terus berusaha untuk menggali lubang itu sambil berkata “ ayo.. suami ku kita harus cepat-cepat..nanti ada yang menemukan kita “, sementara Tae Soo mencoba untuk bersitirahat.
namun di saat Tae Soo mau bersandar secara tidak sengaja tanganya menggapai mayat Tn Son yang dibungkus dengan plastik... karena tergelincir .. dan tiba-tiba mayat Tn Son mengguling kedalam lubang dan terlepas dari plastiknya kedalam lubang dimana mereka menggali... keduanya bersamaan melihat mayat itu dan berteriak .. “ Ahhhh.... “ LOL.
Sementara Beak gi menerima kiriman foto melalui fax,, dari seseorang, foto itu adalah foto-foto Tae Soo beserta istrinya yang sedang menguburkan mayat Tn Son,
Beak gi melihat foto-foto itu dan ia teringat saat ia berusaha untuk mengejar Tn son, ia mengejar Tn son ke semak-semak sehingga Tn Son memutuskan untuk terus berlari secepat mungkin agar tidak tertangkap oleh Beak gi dan anak buahnya, Tn son sampai disuatu sungai dengan air yang tidak begitu deras, dan dipenuhi dengan batu-batu curam yang licin,
Tn son terus berusaha lari, sementara Beak gi semakin dekat dengan Tn son karena Tn son berlari dengan kaki telanjang... sehingga laju nya melambat, Beak gi di belakangnya mendorong Tn son, sehingga Tn son terjatuh dan kepalanya membentur batu, Beak gi mencoba untuk memukulnya namun ia melihat darah pada batu, dan berusaha untuk membangunkannya,,, namun Tn son tidak merespon... Beak gi melihat darah di tangannya dan ia panik... sementara anak buahnya mencek kondisi Tn son dan dia mengusulkan untuk menghubungi polisi, Beak gi marah dan memintanya waktu 1 menit untuk berpikir.
Sementara lee do gyung sedang beres-beres kedainya tiba – tiba ada pengunjung yang masuk, dia bilang mohon maaf kami sudah tutup, datang lagi besok, tapi pengunjung itu tidak menjawab, lee do gyung melihatnya dan ternyata itu adalah Beak gi,
lee do gyung meminta nya untuk mengabari terlebih dahulu jika ia ingin datang, namun beak gi tidak menghiraukan pertanyaan itu, dia bilang bahwa hyun ji selalu menanyakannya jadi dia datang, lee do gyung mempertegas dengan alasan bahwa diantara dia dengan beak gi itu sudah resmi bercerai, namun beak gi bersikeras dengan perkataannya, akhirnya lee do gyung mengalah dan akan menyampaikan pesanya pada anaknya itu.
Tae soo dan istrinya pergi ke suatu hotel untuk mencuci bajunya yang kotor, setelah menguburkan mayat Tn son, di hotel Tae soo membukakan pakaian Kim Eun, namun kim eun marah padanya bisa-bisanya kau mau melakukan hal seperti ini saat kondisi begini,
Tae soo bilang kita harus cepat agar tidak ada yang mengetahui kita, namun kim eun terus bersedih atas insiden yang menimpanya itu, ia terus berusaha untuk mendesak tae soo agar melapor kepada polisi namun Tae soo menahannya dan mencoba untuk menangkannya tapi Kim eun makin sedih setelah memikir kan nasib anak-anaknya jika mereka mengetahui insiden ini yang menimpa kepada orang tua mereka, Tae soo mencoba terus untuk menenangkannya, namun kim eun malah memukuli tae soo sambil menangis.
Di rumah Sung min, soo min dan ibu tae soo menunggu kedatangan Tae soo dan kim eun, mereka menyambut ke datangan Tae soo dan kim eun dengan sedikit hiasan pada diri mereka, sementara Soo min merekamnya, mereka bangga melihat keduanya berhasil melumpuhkan sekelompok peneror bersenjata itu, namu kim eun tidak berekspresi dan dia lasung masuk kekamarnya,...
sementara tae soo di minta untuk berbicara sepatah dua patah karena soo min merekamnya dan telah berjanji untuk meng uploadnya kepada teman-temannya... akhirnya tae soo memenuhi perintaan anaknya itu ia berlaga seolah-olah seperti selebritis di rekaman itu hahahaha LoL.
Minggu depannya tae soo menghadiri penghargaan untuk dirinya, yang sebelumnya telah di undang oleh jendral. Acara penghargaan itu adalah acara menanam pohon yang dilakukan oleh tae soo sendiri, tae soo mencoba untuk mencangkul dengan singkup untuk menanam pohon itu, namun karena tae soo tidak terbiasa dengan pekerjaan itu sampai-sampai ia terjatuh hahhaahhaa dan ia menerima tawa dari para petinggi yang hadir dan rekan rekan wartawan.
Setelah acara itu selesai ketua bersama rekan rekan lainnya mengikuti acara makan-makan yang sudah direncanakan sebelumnya, mereka terlihat senang dan bahagia terutama ketua yang bangga memiliki anak buah seperti Tae soo, Tae soo hanya senyum-senyum karena malu, di sela-sela makan-makan ketua bertanya kepada Tae soo, Tn son tidak hadir lagi,
Tae soo terkejut mendengarnya, Ketua mengatakan kepada Tae soo bahwa akhir pekan ini ketua ingin bertemu dengan Tn son karena ada yang harus di bicarakan. Tae soo sempat gugup kebingungan, namun ia hanya bisa menjawab Ya di hadapan ketua.
Selesai acara makan-makan, tiba –tiba Tae soo mengajak Beak gi untuk bertemu di lantai atap gedung, disana Tae soo menunggu kedatangan Beak gi dengan penuh ke khawatiran, Beak gi pun datang dan berakata ada apa,
Tae soo meminta bantuanya kepada Beak gi, Beak gi merasa bingung,..Tae soo membicarakan yang sebenarnya, bahwa Tn son itu meninggal, Beak gi sempat terkejut, namun ia juga merasa was-was, Tea soo meminta Beak gi untuk mencoba menahan ketua agar Tae soo segera menemukan siapa pelakunya yang telah membunuh Tn son, Beak gi pun akan mencoba untuk membantunya dan berkata tenang saja kawan aku akan membantu mu, Tae soo berterima kasih kepadanya.
im eun ok pergi ke rumah ketua, karena ia mendengar bahwa Tn son akan bertemu dengna ketua di akhir pekan ini, ia pun memutuskan untuk pergi dan membawakan beberapa makanan sekuan ketua, Setiba disana Kim ok ketua dan nyonya oh joo ran berada di ruang makan mereka duduk bersama dan berbincang-bincang, dalam perbincangan mereka kim ok menarwarkan kepada ketua yaitu makanan yang dibawanya, setelah disajikan oleh kim eun,
ketua kelihatan senang dan berkata ini adalah makanan kesukaan ku, kim eun tersenyum padanya dan menyuruh ketua untuk segera menikmatinya, di saat ketua mencoba untuk menimaktinya, tiba-tiba nyonya oh joo ran menepak tangan ketua dan berkata ketua ingat pesan dokter untuk mu, ketua melihatnya dan teringat pesan dokter, namun kim eun mendesaknya untuk mencicipinya sedikit saja, namun oh joo ran menegaskan dan terus menyakinkan ketua akhirnya kim eun mendukung apa yang di ucapkan nyonya, dan mengurungkan niat ketua untuk mencicipinya,..
Kim eun mencoba berbicara kepada ketua bahwa ketua akan betemu dengan Tn son akhir pekan ini, ketau mengatakan benar karena ketua harus membantu tae soo, kim eun mendesak ketau agar Tae soo itu bekrerja dengan sendiri tanpa bantuan dirinya, namun ketua bersikeras akan membantunya.
Sementara dirumah kim eun tidak bisa tidur, karena kekhawatirannya terhadap ketua yang mencoba untuk bertemu dengan Tn son, sementara Tae soo mencoba untuk menenangkan Kim eun dan berkata semuanya akan baik-baik saja,
dan Tae soo mencoba untuk menyuruh istrinya untuk tidur karena ia besok harus bangun pagi, Tae soo mencoba untuk menciumnya, tapi malah ia mendapatkan tendangan dari istrinya sehingga ia terjatuh dari tempat tidurnya hahaha Kim eun marah dan tae soo melihat ia marah dari bawah tempat tidurnya.
Esok harinya, ketua sedang berada di kebun jeruk, tiba-tiba tae soo datang memberitahukan kepada ketua bahwa Tn son tidak bisa datang lagi, Ketua merasa kesal kepada Tn son, ia bersikeras agar Tn son itu datang,
namun dalam pikiran ketua ia mulai curiga padanya sebenarnya apa yang terjadi, Tas soo hanya tersipu diam, akhirnya Tae soo di persilahkan ketua untuk pergi, dai mengangguk dan pergi.