Advertisement
Serusinopsis.com || EPISODE SEBELUMNYA || Sinopsis I Have A Lover Episode 4 Part 2:
Baek Seok sedang berada di Kantornya dengan Baek-Joo, anak itu menirukan semua gerakan Baek Seok lalu Baek Seok berkata Hakuna matata buli buli up! Lalu Baek-Joo berkata “Kau akan memantraiku Oppa? Lalu Baek Seok berkata “Aku sedang memberikan mantra” lalu anak itu berkata “supaya mendapatkan banyak pelanggan” Baek Seok berkata “Tidak” Baek-Joo pun bertanya mantra apa itu ? lalu Baek Seok menjawab “ini adalah mantra keberhasilan, mantra seperti itu” Baek-Joo menyuruh Baek Seok melakukan mantra itu lagi. Lalu Baek Seok pun melakukannya lagi anak itu pun berkata “Oppa juga, hakuna matata buli buli up! Lalu Baek Seok berkata “ohh aku merasa sangat senang dan Baek Seok pun menggendong Baek-Joo dan berkata “kau sangat cantik” sambil menciumnya.
Baek Seok sedang melihat album foto bersama Baek-Joo lalu Baek-Joo berkata ini unnie, apakah unnie ini yang tercantik atau kah aku yang tercantik lalu Baek Seok pun berkata “tentu saja Kau yang terantik. Baek-Joo berkata “siapa nama Unnie ini? Lalu Baek Seok berkata “tertulis disini Dokgo Yong Ki” adiknya berkata “Dia pasti pemberani” lalu Baek Seok pun berkata “ ya dia memang kakak yang sangat pemberani. Tiba-tiba Baek-Joo berkata “Oppa, kau mau menikahi Unnie ini? Kau mencintainya dia kan cinta pertamamu.
Hong Se-Hee sedang menelpon ayahnya Baek Seok Hong Se-Hee menyuruhnya untuk mempunyai posel ia berkata” kau bukan monyet, masa hidup tanpa ponsel” lalu Ayah baek Seok berkata “ apa katamu? Monyet? Lalu Hong Se-Hee berkata “Omo, apa aku berkata monyet? Bukan monyet tetapi manusia primitif. Lalu ayah Baek Seok bertanya kenapa Hong Se-Hee menelpon? Lalu Hong Se-Hee berharap ia bisa hadir dalam rapat dewan hari ini lalu menyuruhnya bernyanyi pada hari jadi Poo Reon Hae yang ke-30. Ayah Baek Seok berkata “Bernyanyi? Kau ingin aku bernyanyi diantara seluruh pemenang Miss Korea Zaman dulu? Lalu Hong Se-Hee berkata lagi “Omo apakah aku berkata bernyanyi? Maksudku adalah pidato ucapan selamat. Ayah Baek Seok menyuruh Hong Se-Hee memberitahu tempat penyelengaraannya lalu Hong Se-Hee menjawab “ Jam 4 sore direstoran China Hotel Partheonon.
Hong Se-Hee sedang berkumpul dengan seluruh pemenang Miss Korean sementara itu Ayah Baek Seok sedang menuju tempat pertemuannya dengan Hong Se-Hee tiba-tiba ia meliahat ibunya Hae Kang ditabrak orang. Orang itu malah memarahinya lalu ibu Hae Kang berkata “itu yang ingin kau kukatakan dan jika sakit, sebagai perempuan lebih menyakitkan diriku bagaimana bisa kau begitu tak peduli ? orang itu pun berkata “Ahjumma, kau sedang berbisnis” lalu ibu Hae Kang menjawab “terus kalu iya kenapa apa hubungan denganmu” orang itu berkata “dari tampangmu kau bukan prostitusi sementara itu Ayah Baek Seok melihat kartu nama Ibunya Hae Kang. Orang itu memanggil keamanan mereka pun bertanya ada apa lalu orang itu berkata “menjatuhkan hotel bintang 5 ada apa dengan operasi ilegal ini. Ibu Hae Kang berkata “aku disini untuk rapat disini kan ada restoran china aku akan kesana lalu mereka membuka tas Ibunya Hae Kang dan Akan memanggil Polisi.
Ayah Baek Seok Menghampiri Ibunya Hae Kang dan berkata “Ibu Ji sedang apa disini orang-orang menggangu dan kenapa barang spesialku tergeletak seperti ini aku memintamu mengirimkan ini, apa yang kau lakukan ? lalu keamanan beratanya apakah kau ada pertemuan di Restoran China, tapi siapa yang nama reservasi lalu Ayah Baek Seok Menjawab Hong Se-Hee Miss Korea tahun 75
Ketika dalam Lift Ibu Hae Kang berterima kasih pada Ayah Baek Seok lalu Ayah Baek mengembalikan kartu nama Ibu Hae Kang yang tadi jatuh.
Ketika sedang rapat Hong Se-Hee menyuruh ibunya Hae Kang membagikan kartu namanya. Lalu ada seseorang yang bertanya pada ibu Hae Kang kenapa kau tidak datang pada hari jadi kami yang ke 30 dan membagikan kartu namamu bukah hebat jika kau mendapat pelanggan separuh dari anggota kami, Hong Se-Hee pun berkata kita harus memakai gaun di pesta tahunan ini kau tahu berapa harga gaunnya? Kau kekanak-kanakan, jika kau kasian kenapa tidak membeli 50 sesi pijatan ? tiba-tiba Ibu Hae Kang berkata “Aku akan pergi” Hong se-hee pun kaget ibu Hae Kang berkata lagi “orang kaya bisa hidup 3 tahun setelah tidak kaya lagi setidaknya aku punya uang untuk beli gaun dan aku punya kartu kredit dengan limit tinggi” lalu Hong Se-Hee berkata “Kau harus menyumbang setidaknya sesuatu barang yang bagus lalu Ibu Hae Kang berkata lagi “aku akan membawa barang yang berkelas dan terbatas jadi jangan khawatir besan. Lalu Ibu Hae Kang pun berpamitan
Jin Ri menyuruh Shin Kyung-Soo untuk membuat ayahnya dan Hae Kang mempercayainya lalu tiba-tiba ada telpon Shin Kyung-Soo mengangkatnya dan ia meyuruh seseorang membututi orang dan mengirim rekaman sadapan telponya. Jin Ri berkata “apa yang kau bicarakan?” lalu Shin Kyung-Soo berkata “para petinggi memberikan tekanan, tapi sang PD tampaknya sedang berkeliaran mengacaukan suasana kita sedang membuntutinya supaya bisa tahu identitas si pembuat masalah. Lalu Jin Ri berkata “dari waktu ke waktu kau terus membuatku merinding barusan juga. Ketika Shin Kyung-Soo akan pergi Jin Ri berkata “Sayang aku tak mau kau jadi kaki tangan, aku akan jadi tangan kananmu agar kau ada dalam hatiku, aku tak suka kau memikirkan hal lain
Yong ki sedang bertemu dengan seseorang di sebuah kafe dan mereka saling berbicara tapi mereka tidak tahu bahwa pembicaraan mereka sedang di sadap oleh suruhan Shin Kyung-Soo sementara itu Shin Kyung-Soo mendengarkan pembicaran mereka lalu tiba orang yang seberbica dengan Yong Ki membawahas tentang Video jika ia memberitahu orang-orang maka ini seperti memasang bom Nuklir untuk perusahaan Farmasi Chun Yeon orang itu berkata pada Yong Ki “kita harus mendapatkan bukti, saksi, dasar gugatan dan ahli bidangnya dan mengeksposnya dengan benar Yong ki berkata “ kematian Seon Yeong merupakan bunuh diri atau Pembunuhan hanya karena aku telah merasakan bahaya dan aku merasa ngeri dan ketakutan.
Yong Ki menujukan sertifikat konfirmasi kecelakaan lalu ia berkata sungai imjin, tak ada alasan Seon Yeong pergi ketempat seperti itu seseorang yang ingin mengakhiri hidupnya pergi sejauh itu tempat yang tidak ada kaitan dengannya itu sangat aneh dan seharusnya aku tahu ada yang tidak beres lalu ia memberikan ponsel yang ia dapat dari ibu Seon Yeong lalu ia menujukan ada nomor yang mencurigakan dan munculnya panggilan baru tapi tidak ada dalam kontaknya ia mencoba mengubungi tapi nomornya tidak aktif. Dan ia pun menyuruh untuk menemukan pemilik nomor itu
Manager Yong Ki sedang memohon bantuan Shin Kyung-Soo tiba ia melihat foto Yong Ki ada di Ponsel Shin Kyung “kenapa ada foto Yong Ki disini” lalu Shin Kyung-Soo menanyakan siapa Yong Ki lalu manager menjawab “dia bawahanku “ lalu Shin Kyung-Soo berkata ini sambaran keberuntung untukmu dan untukku manager pun bingung dengan perkataan Shin Kyung-Soo
Yong Ki tidak tahu ada orang yang mengikutinya setekah sampai rumah Nam Cho –Rok mengajaknya untuk makan Sup bersama tapi Yong Ki menyuruhnya duduk dan memeluknya dan berkata “Aku mencintaimu” lalu Nam Cho-Rok berkata “kau kena udah panas kau tidak pernah mengatakan itu lalu Yong berkata aku akan mengatakannya setiap waktu lalu Nam Cho-Rok menanykan alasannya tapi Yong malah berkata Aku sangat mencintaimu nek, aku ingin selagi hidup mengandalkan perasaanku pada ayah dan ibu karena aku tak pernah mengatakan pada siapa pun karena mereka semua pegi sesuka hatinya dan aku akan memberikan cintaku sebagai 3 orang yang dapatkan cintaku.
Shin Kyung-Soo sedang berfikir apa maksud dari perkataan Yong Ki dan ternyata Shin Kyung-Soo adalah orang yang sering menelpon Seon Yeong. Shin Kyung-Soo menelpon lagi ponsel Milik Seon Yeong lalu Yong Ki kaget melhat nomornya sama dengan orang yang sering menelpon Seon Yeong Yong Ki pun mengangkat panggilannya dan menanyakan siap yang menelpon dan menuduhnya orang yang membunuh Seon Yeong Shin Kyung-Soo pun hanya diam saja lalu Yong Ki berkata ia akan menemukan orang itu lalu Shin Kyung-Soo pun malah menutup panggilannya .
Hae Kang berkata sambil membawa makan jika Choi Jin-Eon ingin mengubungi seseorang di lab biar aku yang ,melakukannya lalu Choi Ji-Eon berkata tidak aku perlu USB untuk kerja malam aku akan menghubungi Hyun Woo. Tiba-tiba Hae Kang merebut Ponselnya dan menyuruhnya untuk segera makan nanti aku yang akan mengambilkannya Lalu Hae Kang berkata Harukah aku mengabaikanmu ketika sedang sakit. Aku ingin berusaha sebaik mungkin sampai terakhir kalinya supaya tidak menyesal dan merasa tidak ada yang belum selesai, dan supaya tidak mengejutkan keluarga kita bekerjasamalah denganku.
Ketika Hae Kang Pergi ke Lab untuk mengambil USB milik Choi Jin-Eon Kang Seol berlari melewatinya Kang Seol Ri pun berhenti lalu ketika ia membalikan badan dan memberi salam Hae Kang berkata pada akhirnya sampah berakhir di keranjang sampah bau seperti kotoran jangan buang waktumu untuk hal yang tidak bisa kau raih kau akan kalah suatu hari nanti saat tanganmu bisa menyentuhnya kau pikir perasaanmua akan bertahan selamanya? Jangan biarkan masa muda mu jatuh ke tempat sampah yang kotor. Lalu Kang Seol Ri menjawab “jika akan lenyap suatu hari nanti aku akan membiarkannya usang dari pada membiarkanna busuk aku lebih memilih membiarkannya jadi usang
Hyun Woo menghampiri Hae Kang yang Sedang Berbicara dengan Kang Seol Ri lalu berkata “Ada yang tidak beres aku tidak bisa menhubungi Choi Jin-Eon lalu Hae Kang Berkata “Ia sedang sakit demam tinggi sejak saat tadi malam, aku kemari hanya untuk mengambilkannya USB lalu Hyun Woo pun mengajaknya masuk untuk mengambil USB.
Saat Hae Kang sedang mengambil USB di lab tiba-tiba kang Seol RI Masuk Hae Kang Pun langsung pergi meninggalkan Lab, Kang Seol Ri menelpon Choi Jin-Eon tapi Ponsel Choi Jin-Eon sedang dipegang oleh Hae Kang dan lalu Hae Kang pun mematikan ponsel Choi Jin-Eon. Tiba-tiba ada telpon berdering di meja Choi Jin-Eon ia pun mengakatnya dan ternyata yang menelpon adalah Hae Kang menyuruhnya mengambilkan dokumen yang tertinggal di mejanya Choi Jin-Eon dan mengirimkannya ke rumahnya.
Kang Seol Ri ragu-ragu untuk mengembalikan Dokumen tapi akhirnya ia pun mengambilnya dan pergi untuk mengembalikan dokument ke rumah Hae Kang sementara itu Hae Kang melihatnya dari dalam mobil. Choi Jin-Eon sedang meminum obatnya tiba-tiba ada yang membunyikan bel ia pun segera untuk membukakan pintunya dan saat ia inginmembukakan pintu ia melihat di kamera ternyata itu adalah Kang Seol.
Sementara itu Hae Kang dan ibunya datang. Kang Seol Ri terus mengetuk pintunya menanyakan Choi Jin-Eon baik-baik saja lalu ketika ia mengetuk pintu ternyata pintunya tidak terkunci ia pun masuk. Lalu melihat Choi Jin-Eon dan menghampirinya lalu memegang pipinya.
Baek Seok sedang berada di Kantornya dengan Baek-Joo, anak itu menirukan semua gerakan Baek Seok lalu Baek Seok berkata Hakuna matata buli buli up! Lalu Baek-Joo berkata “Kau akan memantraiku Oppa? Lalu Baek Seok berkata “Aku sedang memberikan mantra” lalu anak itu berkata “supaya mendapatkan banyak pelanggan” Baek Seok berkata “Tidak” Baek-Joo pun bertanya mantra apa itu ? lalu Baek Seok menjawab “ini adalah mantra keberhasilan, mantra seperti itu” Baek-Joo menyuruh Baek Seok melakukan mantra itu lagi. Lalu Baek Seok pun melakukannya lagi anak itu pun berkata “Oppa juga, hakuna matata buli buli up! Lalu Baek Seok berkata “ohh aku merasa sangat senang dan Baek Seok pun menggendong Baek-Joo dan berkata “kau sangat cantik” sambil menciumnya.
Baek Seok sedang melihat album foto bersama Baek-Joo lalu Baek-Joo berkata ini unnie, apakah unnie ini yang tercantik atau kah aku yang tercantik lalu Baek Seok pun berkata “tentu saja Kau yang terantik. Baek-Joo berkata “siapa nama Unnie ini? Lalu Baek Seok berkata “tertulis disini Dokgo Yong Ki” adiknya berkata “Dia pasti pemberani” lalu Baek Seok pun berkata “ ya dia memang kakak yang sangat pemberani. Tiba-tiba Baek-Joo berkata “Oppa, kau mau menikahi Unnie ini? Kau mencintainya dia kan cinta pertamamu.
Hong Se-Hee sedang menelpon ayahnya Baek Seok Hong Se-Hee menyuruhnya untuk mempunyai posel ia berkata” kau bukan monyet, masa hidup tanpa ponsel” lalu Ayah baek Seok berkata “ apa katamu? Monyet? Lalu Hong Se-Hee berkata “Omo, apa aku berkata monyet? Bukan monyet tetapi manusia primitif. Lalu ayah Baek Seok bertanya kenapa Hong Se-Hee menelpon? Lalu Hong Se-Hee berharap ia bisa hadir dalam rapat dewan hari ini lalu menyuruhnya bernyanyi pada hari jadi Poo Reon Hae yang ke-30. Ayah Baek Seok berkata “Bernyanyi? Kau ingin aku bernyanyi diantara seluruh pemenang Miss Korea Zaman dulu? Lalu Hong Se-Hee berkata lagi “Omo apakah aku berkata bernyanyi? Maksudku adalah pidato ucapan selamat. Ayah Baek Seok menyuruh Hong Se-Hee memberitahu tempat penyelengaraannya lalu Hong Se-Hee menjawab “ Jam 4 sore direstoran China Hotel Partheonon.
Hong Se-Hee sedang berkumpul dengan seluruh pemenang Miss Korean sementara itu Ayah Baek Seok sedang menuju tempat pertemuannya dengan Hong Se-Hee tiba-tiba ia meliahat ibunya Hae Kang ditabrak orang. Orang itu malah memarahinya lalu ibu Hae Kang berkata “itu yang ingin kau kukatakan dan jika sakit, sebagai perempuan lebih menyakitkan diriku bagaimana bisa kau begitu tak peduli ? orang itu pun berkata “Ahjumma, kau sedang berbisnis” lalu ibu Hae Kang menjawab “terus kalu iya kenapa apa hubungan denganmu” orang itu berkata “dari tampangmu kau bukan prostitusi sementara itu Ayah Baek Seok melihat kartu nama Ibunya Hae Kang. Orang itu memanggil keamanan mereka pun bertanya ada apa lalu orang itu berkata “menjatuhkan hotel bintang 5 ada apa dengan operasi ilegal ini. Ibu Hae Kang berkata “aku disini untuk rapat disini kan ada restoran china aku akan kesana lalu mereka membuka tas Ibunya Hae Kang dan Akan memanggil Polisi.
Ayah Baek Seok Menghampiri Ibunya Hae Kang dan berkata “Ibu Ji sedang apa disini orang-orang menggangu dan kenapa barang spesialku tergeletak seperti ini aku memintamu mengirimkan ini, apa yang kau lakukan ? lalu keamanan beratanya apakah kau ada pertemuan di Restoran China, tapi siapa yang nama reservasi lalu Ayah Baek Seok Menjawab Hong Se-Hee Miss Korea tahun 75
Ketika dalam Lift Ibu Hae Kang berterima kasih pada Ayah Baek Seok lalu Ayah Baek mengembalikan kartu nama Ibu Hae Kang yang tadi jatuh.
Ketika sedang rapat Hong Se-Hee menyuruh ibunya Hae Kang membagikan kartu namanya. Lalu ada seseorang yang bertanya pada ibu Hae Kang kenapa kau tidak datang pada hari jadi kami yang ke 30 dan membagikan kartu namamu bukah hebat jika kau mendapat pelanggan separuh dari anggota kami, Hong Se-Hee pun berkata kita harus memakai gaun di pesta tahunan ini kau tahu berapa harga gaunnya? Kau kekanak-kanakan, jika kau kasian kenapa tidak membeli 50 sesi pijatan ? tiba-tiba Ibu Hae Kang berkata “Aku akan pergi” Hong se-hee pun kaget ibu Hae Kang berkata lagi “orang kaya bisa hidup 3 tahun setelah tidak kaya lagi setidaknya aku punya uang untuk beli gaun dan aku punya kartu kredit dengan limit tinggi” lalu Hong Se-Hee berkata “Kau harus menyumbang setidaknya sesuatu barang yang bagus lalu Ibu Hae Kang berkata lagi “aku akan membawa barang yang berkelas dan terbatas jadi jangan khawatir besan. Lalu Ibu Hae Kang pun berpamitan
Jin Ri menyuruh Shin Kyung-Soo untuk membuat ayahnya dan Hae Kang mempercayainya lalu tiba-tiba ada telpon Shin Kyung-Soo mengangkatnya dan ia meyuruh seseorang membututi orang dan mengirim rekaman sadapan telponya. Jin Ri berkata “apa yang kau bicarakan?” lalu Shin Kyung-Soo berkata “para petinggi memberikan tekanan, tapi sang PD tampaknya sedang berkeliaran mengacaukan suasana kita sedang membuntutinya supaya bisa tahu identitas si pembuat masalah. Lalu Jin Ri berkata “dari waktu ke waktu kau terus membuatku merinding barusan juga. Ketika Shin Kyung-Soo akan pergi Jin Ri berkata “Sayang aku tak mau kau jadi kaki tangan, aku akan jadi tangan kananmu agar kau ada dalam hatiku, aku tak suka kau memikirkan hal lain
Yong ki sedang bertemu dengan seseorang di sebuah kafe dan mereka saling berbicara tapi mereka tidak tahu bahwa pembicaraan mereka sedang di sadap oleh suruhan Shin Kyung-Soo sementara itu Shin Kyung-Soo mendengarkan pembicaran mereka lalu tiba orang yang seberbica dengan Yong Ki membawahas tentang Video jika ia memberitahu orang-orang maka ini seperti memasang bom Nuklir untuk perusahaan Farmasi Chun Yeon orang itu berkata pada Yong Ki “kita harus mendapatkan bukti, saksi, dasar gugatan dan ahli bidangnya dan mengeksposnya dengan benar Yong ki berkata “ kematian Seon Yeong merupakan bunuh diri atau Pembunuhan hanya karena aku telah merasakan bahaya dan aku merasa ngeri dan ketakutan.
Yong Ki menujukan sertifikat konfirmasi kecelakaan lalu ia berkata sungai imjin, tak ada alasan Seon Yeong pergi ketempat seperti itu seseorang yang ingin mengakhiri hidupnya pergi sejauh itu tempat yang tidak ada kaitan dengannya itu sangat aneh dan seharusnya aku tahu ada yang tidak beres lalu ia memberikan ponsel yang ia dapat dari ibu Seon Yeong lalu ia menujukan ada nomor yang mencurigakan dan munculnya panggilan baru tapi tidak ada dalam kontaknya ia mencoba mengubungi tapi nomornya tidak aktif. Dan ia pun menyuruh untuk menemukan pemilik nomor itu
Manager Yong Ki sedang memohon bantuan Shin Kyung-Soo tiba ia melihat foto Yong Ki ada di Ponsel Shin Kyung “kenapa ada foto Yong Ki disini” lalu Shin Kyung-Soo menanyakan siapa Yong Ki lalu manager menjawab “dia bawahanku “ lalu Shin Kyung-Soo berkata ini sambaran keberuntung untukmu dan untukku manager pun bingung dengan perkataan Shin Kyung-Soo
Yong Ki tidak tahu ada orang yang mengikutinya setekah sampai rumah Nam Cho –Rok mengajaknya untuk makan Sup bersama tapi Yong Ki menyuruhnya duduk dan memeluknya dan berkata “Aku mencintaimu” lalu Nam Cho-Rok berkata “kau kena udah panas kau tidak pernah mengatakan itu lalu Yong berkata aku akan mengatakannya setiap waktu lalu Nam Cho-Rok menanykan alasannya tapi Yong malah berkata Aku sangat mencintaimu nek, aku ingin selagi hidup mengandalkan perasaanku pada ayah dan ibu karena aku tak pernah mengatakan pada siapa pun karena mereka semua pegi sesuka hatinya dan aku akan memberikan cintaku sebagai 3 orang yang dapatkan cintaku.
Shin Kyung-Soo sedang berfikir apa maksud dari perkataan Yong Ki dan ternyata Shin Kyung-Soo adalah orang yang sering menelpon Seon Yeong. Shin Kyung-Soo menelpon lagi ponsel Milik Seon Yeong lalu Yong Ki kaget melhat nomornya sama dengan orang yang sering menelpon Seon Yeong Yong Ki pun mengangkat panggilannya dan menanyakan siap yang menelpon dan menuduhnya orang yang membunuh Seon Yeong Shin Kyung-Soo pun hanya diam saja lalu Yong Ki berkata ia akan menemukan orang itu lalu Shin Kyung-Soo pun malah menutup panggilannya .
Hae Kang berkata sambil membawa makan jika Choi Jin-Eon ingin mengubungi seseorang di lab biar aku yang ,melakukannya lalu Choi Ji-Eon berkata tidak aku perlu USB untuk kerja malam aku akan menghubungi Hyun Woo. Tiba-tiba Hae Kang merebut Ponselnya dan menyuruhnya untuk segera makan nanti aku yang akan mengambilkannya Lalu Hae Kang berkata Harukah aku mengabaikanmu ketika sedang sakit. Aku ingin berusaha sebaik mungkin sampai terakhir kalinya supaya tidak menyesal dan merasa tidak ada yang belum selesai, dan supaya tidak mengejutkan keluarga kita bekerjasamalah denganku.
Ketika Hae Kang Pergi ke Lab untuk mengambil USB milik Choi Jin-Eon Kang Seol berlari melewatinya Kang Seol Ri pun berhenti lalu ketika ia membalikan badan dan memberi salam Hae Kang berkata pada akhirnya sampah berakhir di keranjang sampah bau seperti kotoran jangan buang waktumu untuk hal yang tidak bisa kau raih kau akan kalah suatu hari nanti saat tanganmu bisa menyentuhnya kau pikir perasaanmua akan bertahan selamanya? Jangan biarkan masa muda mu jatuh ke tempat sampah yang kotor. Lalu Kang Seol Ri menjawab “jika akan lenyap suatu hari nanti aku akan membiarkannya usang dari pada membiarkanna busuk aku lebih memilih membiarkannya jadi usang
Hyun Woo menghampiri Hae Kang yang Sedang Berbicara dengan Kang Seol Ri lalu berkata “Ada yang tidak beres aku tidak bisa menhubungi Choi Jin-Eon lalu Hae Kang Berkata “Ia sedang sakit demam tinggi sejak saat tadi malam, aku kemari hanya untuk mengambilkannya USB lalu Hyun Woo pun mengajaknya masuk untuk mengambil USB.
Saat Hae Kang sedang mengambil USB di lab tiba-tiba kang Seol RI Masuk Hae Kang Pun langsung pergi meninggalkan Lab, Kang Seol Ri menelpon Choi Jin-Eon tapi Ponsel Choi Jin-Eon sedang dipegang oleh Hae Kang dan lalu Hae Kang pun mematikan ponsel Choi Jin-Eon. Tiba-tiba ada telpon berdering di meja Choi Jin-Eon ia pun mengakatnya dan ternyata yang menelpon adalah Hae Kang menyuruhnya mengambilkan dokumen yang tertinggal di mejanya Choi Jin-Eon dan mengirimkannya ke rumahnya.
Kang Seol Ri ragu-ragu untuk mengembalikan Dokumen tapi akhirnya ia pun mengambilnya dan pergi untuk mengembalikan dokument ke rumah Hae Kang sementara itu Hae Kang melihatnya dari dalam mobil. Choi Jin-Eon sedang meminum obatnya tiba-tiba ada yang membunyikan bel ia pun segera untuk membukakan pintunya dan saat ia inginmembukakan pintu ia melihat di kamera ternyata itu adalah Kang Seol.
Sementara itu Hae Kang dan ibunya datang. Kang Seol Ri terus mengetuk pintunya menanyakan Choi Jin-Eon baik-baik saja lalu ketika ia mengetuk pintu ternyata pintunya tidak terkunci ia pun masuk. Lalu melihat Choi Jin-Eon dan menghampirinya lalu memegang pipinya.